Opini

Atasi Kemiskinan di Indonesia Harus Dihadapi dengan Solusi Efektif, Apa Itu?

Upaya pengentasan kemiskinan dilakukan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu, terciptanya masyarakat yang adil dan Makmur (Royat, 2015). 

|
Editor: Ilham Mulyawan
Unsulbar for Tribun Sulbar
Agen Statistik Universitas Sulawesi Barat – BPS Provinsi Sulawesi Barat Sri Rahmayani dan Nur Arfah 

 


TRIBUN-SULBAR.COM - Masalah kemiskinan masih menjadi tantangan signifikan di Indonesia. 


Kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan multidimensional, sehingga menjadi prioritas dalam agenda pembangunan nasional.


Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program untuk mengatasi tantangan kemiskinan ini. Terdapat dua strategi utama dalam upaya pengentasan kemiskinan. 


Pertama, melindungi keluarga dan kelompok masyarakat miskin dengan memenuhi kebutuhan dasar mereka dari berbagai sektor. 


Kedua, memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mencegah kemiskinan baru.

Baca juga: Diam-diam Vivo Rilis Series Terbaru Y18i Series, Harga Hanya 1,6 Jutaan, Simak Spesifikasinya!

Baca juga: 4 Ramalan Shio Hari Ini, Selasa 30 Juli 2024 untuk Shio Tikus, Shio Kerbau, Shio Macan, Shio Kelinci


Upaya pengentasan kemiskinan dilakukan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu, terciptanya masyarakat yang adil dan Makmur (Royat, 2015). 


Masalah kemiskinan di Indonesia adalah salah satu tantangan terbesar yang mempengaruhi keadilan sosial dan kemakmuran ekonomi negara. 


Kemiskinan tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga menyangkut akses terhadap pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang terjangkau, serta infrastruktur dasar seperti perumahan yang layak. 


Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.


Strategi pengentasan kemiskinan yang komprehensif dan berkelanjutan membutuhkan kombinasi intervensi yang saling memperkuat dalam berbagai bidang. 


Dengan fokus pada perlindungan sosial, peningkatan kapasitas ekonomi, kolaborasi multi pihak, dan keberlanjutan, kita dapat memberdayakan masyarakat miskin untuk mencapai kemandirian ekonomi dan berkontribusi pada pembangunan yang inklusif. 


Dengan pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif ini, Indonesia dapat mengatasi tantangan kemiskinan dengan efektif, menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya saing, serta memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang adil untuk tumbuh dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.


Pembahasan kali ini akan menyoroti salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan, yaitu pendapatan per kapita. 


Pendapatan per kapita, yang merupakan rata-rata pendapatan per orang dalam suatu wilayah, mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved