Berita Mamuju
Kadisdag dan Kadis Koperasi UMKM Mamuju Berbalas "Pantun" Soal Kondisi Gedung Pusat Oleh-oleh
Mulai dari pagar yang dipenuhi rumput liar, kemudian jalan masuk pintu utama pun juga dipenuhi semak belukar bak hutan belantara.
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Mamuju, angkat bicara terkait kondisi Gedung Pusat Oleh-oleh di Jl Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) yang tak difungsikan.
Kepada Disdag Mamuju, Abd Syahid Pattoeng mengatakan, pengelolaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gedung Pusat Oleh-oleh bukan menjadi leading sektornya.
“Kita hanya menyiapkan tempat, tapi untuk pengelolaan UMKM di dalamnya itu dilimpahkan ke Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mamuju,” Abd Syahid Pattoeng kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (26/7/2024) siang.
Baca juga: Tak Kunjung Difungsikan, Warga Minta Gedung Pusat Oleh-Oleh Mamuju Disulap Jadi GOR
Ia menambahkan, terkait kondisi kebersihan gedung baik di dalam ataupun di luar, itu menjadi tanggungjawab pihak ketiga.
“Untuk pembangunan, yang punya adalah PT Duta Karya jadi harusnya ia bantu pemerintah untuk membersihkan itu,” kata Abd Syahid.
Sementara itu, Kepada Dinas Koperasi Kabupaten Mamuju, Sahari Bulan mengatakan kondisi gedung tersebut masih sangat butuh perbaikan.
“Masih banyak perlu diperbaiki, seperti atap drainase dan lain-lain,” ucap Sahari Bulan kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (26/7/2024) siang.
Ia juga menyebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju akan memberikan bantuan.
“Sudah berjanji PUPR untuk membantu,” ungkap Sahari Bulan.
Namun ia tak menyebut secara pasti berapa nominal bantuan yang akan diberikan pihak PUPR untuk perbaikan gedung tersebut.
Diberitakan sebelumnya Kamis 25 Juli 2024, Kondisi gedung pusat oleh-oleh Pasar Baru , di Jl Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) kian memprihatinkan.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Kamis (25/7/2024) siang, terlihat gedung berwarna biru itu tak ditempati.
Mulai dari pagar yang dipenuhi rumput liar, kemudian jalan masuk pintu utama pun juga dipenuhi semak belukar bak hutan belantara.
Kondisi itu membuat tempat tersebut seperti gedung terbengkalai.
Saat awak Tribun-Sulbar.com, mencoba masuk di dalam gedung, tak satupun pedagang berada di dalam gedung itu.
Anak yang Rekam dan Hina Ibu Kandung Lumpuh di Mamuju Minta Maaf, Ngaku Tak Berniat Memviralkan |
![]() |
---|
Dana Transfer Terpangkas Rp180 Miliar, DAK Kesehatan Mamuju Tersisa Rp 9 Miliar, Pendidikan Nol |
![]() |
---|
Dana Transfer Pusat ke Mamuju Terpangkas Rp180 Miliar, Program Strategis Terancam Mandek |
![]() |
---|
Pria Ngamuk Bawa Parang di Jalan Tuna Lompat ke Sungai saat Polisi Datang, Diduga Karena Mabuk |
![]() |
---|
Pelanggan Terlalu Banyak Capai 5.042 Orang Distribusi Air Bersih di Mamuju Tengah Kerap Macet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.