Jalan di Mamuju Tergenang Air Hujan: Pengendara Keluhkan Lubang Membahayakan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pengendara di Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, mengeluhkan kondisi jalan yang sering tergenang air, Rabu (3/7/2024).

Genangan air tersebut terlihat mulai dari simpang tiga jalan Martadinata hingga di depan kantor Kanwil Kemenag Sulbar. 

Baca juga: KPU Polman Target Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024 Capai 80 Persen

Baca juga: BMKG Tampa Padang Prediksi Besok Ada Potensi Hujan Lebat di Mamuju

Beberapa titik di jalan tersebut digenangi air dengan kedalaman bervariasi.

Di dekat kantor Kemenag Sulbar, genangan air mencapai kedalaman 3-6 sentimeter dan panjang sekitar 5 meter. 

Kondisi ini diperparah dengan adanya lubang-lubang di jalan yang tertutup air, sehingga membahayakan para pengendara.

Pengendara sepeda motor seringkali hampir terjatuh karena tidak melihat lubang yang tertutup air. 

Kondisi ini membuat perjalanan menjadi berbahaya dan tidak nyaman.

Di dekat SPBU Rangas, genangan air hampir menutupi seluruh badan jalan dengan panjang sekitar 7-9 meter. 

Hal ini semakin menyulitkan pengendara yang melintas, terutama saat hujan deras.

"Kalau hujan sebentar saja sudah begini, apalagi kalau hujan deras. Kami minta perhatian lebih dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan ini," ujar Ahmad, salah satu pengguna jalan yang setiap hari melewati area tersebut.

Ahmad menambahkan, kondisi jalan yang tergenang air dan berlubang ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Banyak pengendara yang harus memperlambat laju kendaraannya demi keselamatan.

Selain mengganggu kenyamanan berkendara, genangan air ini juga berpotensi merusak kendaraan. 

Beberapa pengendara melaporkan bahwa sepeda motor mereka sering kali mengalami kerusakan akibat terperosok ke dalam lubang yang tertutup air.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak dan tergenang air ini. 

"Kami hanya ingin jalan yang aman dan nyaman untuk dilalui," kata Ahmad menutup pembicaraan.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi