Demo Warga Desa Lekopadis

Demo Warga Lekopadis Berakhir Ricuh, Kepala Inspektorat Polman Nyaris Diamuk Massa

Massa aksi pun kembali mengejar Ahmad Saifuddin yang melarikan diri masuk kedalam kantor beruntung ada pihak keamanan mengamankan Ahmad

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Unjuk rasa warga desa Lekopadis di kantor Bupati Polman, Jl Manuggal, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, berakhir ricuh, Kamis (13/6/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Aksi unjuk rasa warga Desa Lekopadis dari Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), diwarnai kericuhan di pintu masuk kantor bupati Polman, Kamis (13/6/2024).

Kepala Inspektorat Polman, Ahmad Saifuddin nyaris kena pukul dari sejumlah massa aksi.

Ia sempat dikejar massa hingga masuk ke dalam kantor, beruntung masih sempat dihadang pihak keamanan.

Detik-detik kericuhan ini terjadi saat Ahmad Saifuddin tiba di kantor bupati, hendak menemui masa.

Ia tiba-tiba merebut pengeras suara dari tangan koordinator lapangan aksi bernama Muhammad Rizal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Desa Lekopadis Demo Kantor Inspektorat Polman Minta Kades Dicopot

Baca juga: Gas 3 Kg Langka di Mamuju, Pj Gubernur Bahtiar Akan Minta Pertamina Tambah Stok

Warga melihat hal itu lalu terpancing emosi, dan akhirnya mengejar Ahmad Saifuddin ke dalam kantor.

Aksi saling kejar pun terjadi, pihak keamanan saling dorong di pintu kantor bupati.

Kericuhan sempat mereda saat Pj Bupati Polman Ilham Borahima menemui massa aksi.

Ia menjanjikan kepada warga akan menyelesaikan masalah ini setelah laporan hasil pemeriksaan dari Inspektorat Polman keluar.

Namun, kericuhan kembali terjadi setelah giliran Ahmad Saifuddin yang dipersilahkan berbicara di depan warga.

Massa aksi pun kembali mengejar Ahmad Saifuddin yang melarikan diri masuk kedalam kantor.

Gabungan pengamanan dapat melerai kericuhan ini setelah menenangkan masa aksi.

"Sempat tadi tersulut emosi, lantaran kepala inspektorat langsung ambil mic, terpancing terjadi pemukulan," terang Muhammad Rizal kepada wartawan.

Ia mengatakan aksi unjuk rasa ini awalnya berjalan damai, berubah jadi ricuh lantaran sikap Ahmad Saifuddin.

Ia menilai sikap Ahmad Saifuddin tidak beretika saat berbicara dengan masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved