Demo Warga Desa Lekopadis

BREAKING NEWS: Warga Desa Lekopadis Demo Kantor Inspektorat Polman Minta Kades Dicopot

Massa bahkan sempat menduduki kantor yang berada di Jl Pameran, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali ini.

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Warga Desa Lekopadis membentangkan spanduk unjuk rasa di depan Kantor Inspektorat Jl Pameran, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Polman, Kamis (13/6/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM,POLMAN - Warga Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Inspektorat Polman, Kamis (13/6/2024).

Mereka menuntut agar Inspektorat Polman mencopot kepala Desa Lekopadis atas nama Dermawan.

Lantaran diduga korupsi anggaran dana desa sebesar Rp171 juta untuk lima program kerja.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, massa aksi tiba menggunakan dua truck dan dua mobil pick up.

Membentangkan sejumlah spanduk tuntutan, agar kepala desa Lekopadis segera dicopot.

Baca juga: 240 Atlet dari 21 Provinsi Akan Ikuti Kejurnas Dayung di Mamuju Sulbar Mulai 24 - 28 Juni

Baca juga: Rincian Jadwal Kapal Pelni KM Nggapulu Bulan Juni 2024: Daftar Rute VOYAGE 11.2024 hingga 21 Juni

Massa aksi juga menyampaikan orasi dan tuntutanya kepada seluruh pegawai di kantor Inspektorat.

Mereka bahkan sempat menduduki kantor yang berada di Jl Pameran, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali ini.

Salah satu massa aksi, Muhammad Risal mengatakan ada tiga tuntutan aliansi masyarakat Lekopadis.

"Ada tiga tuntutan yang harus dijawab kepala Inspektorat, terkait dugaan korupsi kepala desa," terang Muhammad Risal saat orasi.

Disebutkan Inspektorat Polman telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap lima program kerja tersebut.

Serta menjanjikan kepada aliansi masyarakat, dalam waktu 15 hari mengeluarkan hasil pemeriksaan itu.

Hingga 20 hari berlalu hasil pemeriksaan fisik, kata Muhammad Risal tak kunjung disampaikan.

"Itulah membuat kami geram, menuntut agar Inspektorat segera menyampaikan hasil pemeriksaan fisik," ungkapnya.

Dijelaskan warga juga menuntut agar Inspektorat bekerja secara profesional, adil dan, jujur.

Mengungkap kerugian atas pengelolaan anggaran dana desa, lima program kerja di Lekopadis tidak terlaksana.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved