Pj Bupati Polman Bentuk Tim Independen, Usut Dugaan Korupsi Kades Lekopadis Rp 171 Juta

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Penjabat (Pj) Bupati Polewali Mandar (Polman) Muhammad Ilham Borahima turut menanggapi masalah di Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat (13/6/2024).

Masalah dugaan penyalahgunaan anggaran terhadap lima program kerja, anggaran Rp 171 juta.

Warga desa pun dibuat geram lantaran lima  program kerja anggaran 2023 itu tidak nampak hingga 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Desa Lekopadis Demo Kantor Inspektorat Polman Minta Kades Dicopot

Baca juga: Pemeriksaan Kades Tak Kunjung Selesai Buat Warga Desa Lekopadis Geruduk Kantor Inspektorat Polman

Sempet menyegel kantor desa selama satu pekan, menuntut kepala desa atas nama Darmawan dicopot.

Tak kunjung mendapat penyelesaian, mereka demo di kantor Inspektorat dan kantor Bupati Polman pada Kamis (13/6/2024).

Menanggapi tuntutan massa aksi, Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima mengaku sudah memerintahkan tim Inspektorat bersama Dinas Pengembangan Masyarakat Desa.

Dua organisasi perangkat daerah ini tergabung dalam tim, secara independen akan bekerja maksimal.

Turun melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi yang dilakukan Dermawan.

Hanya saja Ilham Borahima mengaku belum menerima laporan hasil pemeriksaan fisik sementara terkait lima progam kerja itu.

“Tuntutan masyarakat lekopadis ini adalah tuntutan proses mengarah pada pelanggaran hukum, maka kita turunkan tim Inspektorat bersama PMD, tim Independen," terang Ilham kepada wartawan.

Disebutkan  sampai hari ini hasil pemeriksaan fisik atau temuan Inspektorat belum dilaporkan.

Oleh karena itu Ilham Borahima belum bisa menyatakan keputusan selanjutnya untuk menyikapi persoalan ini.
 
Meski begitu, dia memastikan akan bertindak sesuai aturan jika memang temuan Inspektorat mengarah pada unsur pidana.

 
"Jika hasil temuan inspektorat mengandung unsur pidana, tentu saya harus bertindak segera menyelesaikan ke jalur hukum, persoalan ini tetap prinsipnya kita asas praduga tak bersalah," ungkapnya.
 
Ilham juga mengaku akan berupaya mediasi agar persoalan melibatkan massa dengan Ahmad Saifuddin dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
 
Juru bicara massa aksi kata Ilham menghendaki supaya ada permohonan maaf dari kepala Inspektorat.

"Kita akan mediasi antara dua belah pihak, kemarin sempat terjadi situasi memanas karena itu mis komunikasi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa warga Desa Lekopadis dari Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman diwarnai kericuhan di pintu masuk kantor bupati, Kamis (13/6/2024).