Demo Warga Desa Lekopadis

Demo Warga Lekopadis Berakhir Ricuh, Kepala Inspektorat Polman Nyaris Diamuk Massa

Massa aksi pun kembali mengejar Ahmad Saifuddin yang melarikan diri masuk kedalam kantor beruntung ada pihak keamanan mengamankan Ahmad

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Unjuk rasa warga desa Lekopadis di kantor Bupati Polman, Jl Manuggal, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, berakhir ricuh, Kamis (13/6/2024). 

Menyulut emosi masyarakat, sehingga insiden kericuhan ini tidak dapat terhindarkan.

Hingga saat ini masyarakat Desa Lekopadis masih bertahan di pelataran gedung Kantor Bupati Polman.

Polisi dan pihak Satpol PP masih berjaga di lokasi, mengantisipasi terjadinya kericuhan susulan.

Sementara kepala Inspektorat telah meninggalkan kantor bupati untuk menghindari kericuhan.

Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandarin (Polman) gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Inspektorat Polman, Kamis (13/6/2024).

Mereka menuntut agar Inspektorat Polman mencopot kepala Desa Lekopadis atas nama Dermawan.

Lantaran diduga korupsi anggaran dana desa sebesar Rp 171 juta untuk lima program kerja.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, massa aksi tiba menggunakan dua truck dan dua mobil pick up.

Membentangkan sejumlah spanduk tuntutan, agar kepala desa Lekopadis segera dicopot.

Massa aksi juga menyampaikan orasi dan tuntutanya kepada seluruh pegawai di kantor Inspektorat.

Salah satu massa aksi, Muhammad Risal mengatakan ada tiga tuntutan aliansi masyarakat Lekopadis. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved