Korupsi Dana Desa

Inspektorat Mamuju Segera Rilis Kasus Dugaan Korupsi di Desa Tanambuah

Meski tim Inspektorat Mamuju sudah umumkan hasil eskpose temuan pemeriksaan indikasi adanya dugaan kasus korupsi dana desa senilai Rp 600 juta.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun Sulbar / Zuhaji
Kepala Inspektorat Mamuju, Muhammad Yani saat ditemui di ruang kerjanya, Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (14/2/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Inspektorat Mamuju akan segera merilis hasil audit kasus dugaan korupsi dana desa di Desa Tanambuah, Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar).

Saat ini tim auditor Inspektorat Mamuju masih melakukan audit terhadap Pemerintah Desa Tanambuah terkait kasus dugaan korupsi dana desa tersebut.

Meski tim Inspektorat Mamuju sudah umumkan hasil eskpose temuan pemeriksaan indikasi adanya dugaan kasus korupsi dana desa senilai Rp 600 juta.

Namun, pihak Inspektorat Mamuju masih terus mendalami atau mengaudit pengunaan anggaran dana desa itu. Inspektorat juga masih memberikan pembinaan terhadap Pemdes Tanambuah.

"Sementara masih diperiksa auditor yah, belum saya rilis. Kami lebih utamakan pembinaan dulu," kata Kepala Inspektorat Mamuju Muhammad Yani saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Jumat (7/6/2024).

Diketahui, Inspektorat Mamuju menemukan adanya indikasi dugaan korupsi dana desa senilai Rp 600 juta. Hasil temuan berdasarkan program kerja fisik maupun non fisik hingga gaji aparat dan kegiatan Bantuan Keuangan Fisik (BBK).

Baca juga: Forum Masyarakat Desa Tanambuah Mamuju Sebut Kasus Dugaan Korupsi Kades Sudah Kuat Bukti

Baca juga: Inspektorat Mamuju Temukan Dugaan Korupsi di Desa Tanambuah Rp 600 Juta

Namun pihak inspektorat masih memberikan kesempatan kepada Pemdes Tanambuah untuk melengkapi laporan pertanggung jawaban kegiatan fisik dan non fisik yang jadi program desa.

"Inspektorat memberikan waktu sampai pada Rabu (Sepekan) untuk memperbaiki, bukti-bukti administrasi pertanggung jawaban oleh kades yang diklaim ada," bebernya.

Sebelumnya, masyarakat Desa Tanambuah melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor desa, Kamis (18/4/2024).

Sebanyak 250 massa aksi memadati halaman kantor desa, mereka menuntut soal dugaan kasus korupsi dana desa.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved