Pilkada Mamuju
Dewan Juri Maskot Pilkada Mamuju Evaluasi Pemenang, Telusuri Hasil Comot atau Bukan
Sebelumnya diberitakan, pengumuman 'Si Maju' sebagai juara I sayembara maskot Pilkada Mamuju 2024 mengundang reaksi warganet.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dewan juri Maskot Pilkada Mamuju akan mengevaluasi pemenang lomba maskot Pilkada Mamuju, Rahmat Hidayat, yang karyanya dinamakan 'Si Maju'.
Salah satu juri, Hamdan Dangkang, menyampaikan, ia bersama dua juri lainnya, yaitu Raja Mamuju Andi Bau Akram Dai dan wartawan senior Naskah Muhammad Nabhan, sedang berdiskusi mengenai dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh Rian.
Baca juga: Curhat PPPK Guru dan Nakes di Polman, Belum Terima Notifikasi Gaji Selama 3 Bula Terakhir
Baca juga: Maskot Pilkada Mamuju Hasil Comot Karya Orang? Ini Temuan Konten Kreator
"Iya, kami sementara diskusikan di tingkat dewan juri untuk dievaluasi," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com melalui pesan WhatsApp, pada Rabu (5/6/2024).
Ketua Lembaga Pemantau Pemilu, Forum Strategis Pembangunan Sosial (Fores) Kabupaten Mamuju ini menyatakan, dewan juri saat ini sedang mempelajari materi desain karya Rian dan membandingkannya dengan tuduhan plagiarisme.
"Kami belum sampai ke sana (cek di Google), kami masih mempelajari materi desain dan membandingkan dengan plagiat yang disangkakan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, pengumuman 'Si Maju' sebagai juara I sayembara maskot Pilkada Mamuju 2024 mengundang reaksi warganet.
'Si Maju' dianggap bukan karya orisinil. Salah satu yang turut merespons adalah selebgram @attar.psd yang memiliki 16,6 ribu pengikut.
Dalam bio Instagramnya, tertulis bahwa ia adalah seorang desainer grafis.
Dalam postingan yang diunggah pada Senin (3/6/2024) kemarin, @attar.psd mencoba mengecek karya Rian (Si Maju) dengan memasukkannya ke Google.
Ia kemudian menemukan bahwa 'Si Maju' terdapat di salah satu situs web yaitu VectorStock.
Di caption postingannya ia menulis, "Jadi bagaimana nih bg juri @kpu_mamuju?"
Terkait hal tersebut, Ketua KPU Mamuju, Indo Upe, enggan banyak berkomentar. Indo Upe hanya mengatakan bahwa yang menentukan juara maskot merupakan kewenangan dewan juri.
"Penentuan itu bukan dari kami, tetapi murni penilaiannya dari juri," ujarnya melalui pesan WhatsApp pada Selasa (4/6/2024).(*)
Laporan oleh Reporter Tribun Sulbar, Suandi.
Ditetapkan Bupati Terpilih, Arsal Ingin Rajut Kebersamaan Usai Pilkada: Hilangkan Ego Demi Mateng |
![]() |
---|
Sidang PHP di MK: KPU Mamuju Yakin Gugatan Paslon Ado Mas’ud-Damris Tak Berlanjut |
![]() |
---|
Kata Direktur Logos Politika soal Gugatan PHP Ado-Damris ke MK |
![]() |
---|
KPU Mamuju Siap Hadapi Gugatan Ado-Damris di Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Usai Dinyatakan Unggul di Pilkada Mamuju Tengah, Arsal Aras: Fokus Urus Kebun dan Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.