Berita Majene

20 Tahun Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Desa Tallambalao Demo di Kantor Bupati Majene

Ia menyebutkan pada tahun 2000 ada pengukuran jalan yang dilakukan oleh pihak Provinsi Sulbar, namun itu hanya diukur tidak diperbaiki.

|
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
Anwar Wahab
Koordinator lapangan (korlap) Muslim memimpin aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Majene di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, (Sulbar), Jumat (31/5/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Aliansi pemuda dan mahasiswa Desa Tallambalao melaksanakan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Majene, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, (Sulbar), Jumat (31/5/2024).

Pantauan Tribun Sulbar.com puluhan warga Desa Tallambalao datang membawa spanduk gugatan terhadap Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele (AST).

Dalam menjalankan askinya, massa membakar ban dan melakukan orasi di depan kantor Bupati.

Koordinator lapangan Desa Tallambalao, Muslim mengatakan, tujuanya datang untuk meminta Bupati Majene melayani aksinya dengan berdiskusi.

Namun Bupati Majene tidak ada di tempat.

Baca juga: Tanam Sukun di Belakang Rujab Bupati Majene, Bahtiar: Minggu Depan Kita Tanam Pisang

Baca juga: Harus Lewati Jalan Rusak dan Becek ke Kampus Unsulbar Majene, Mahasiswa: Kami Sengsara!

Adapun hal yang dituntut yaitu tentang pembangunan Desa Tallambalao, yang katanya sudah 20 tahun rusak dan tidak diperbaiki.

Ia menyebutkan pada tahun 2020 ada pengukuran jalan yang dilakukan oleh pihak Provinsi Sulbar, namun itu hanya diukur tidak diperbaiki.

"Kami sangat kecewa, karena perkiraan kami itu diukur untuk diperbaiki ternyata itu hanya memberikan harapan," ungkapnya.

Ia menyebutkan masyarakat sangat menderita dengan keadaan jalan tersebut.

Muslim menyebutkan di Desa Tallambalao terdapat 4 Dusun, yaitu Dusun Ratte Bila, Dusun Batu Sambua, Dusun Pangaleroang, dan Padangan.

"Keempat Dusun tersebut jalannya rusak semua," ia menambahkan.

Ia mengatakan akan kembali melakukan aksi jilid dua beberapa hari mendatang.

"Hari ini kami tidak membawa pulang hasil karena Bupati Majene tidak ada, dan kami akan kembali nanti dengan massa yang lebih banyak," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved