Jalan Rusak Majene

Harus Lewati Jalan Rusak dan Becek ke Kampus Unsulbar Majene, Mahasiswa: Kami Sengsara!

Jalan yang rusak tersebut tidak jauh dari Rektorat Unsulbar, jalan itu merupakan akses menuju gedung perkuliahan di bukit Perang-parang

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
Anwar Wahab
Kondisi jalan samping Rektorat Unsulbar becek dan berlubang di Jl. Poros Majene - Mamuju, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Jumat (31/5/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menegeluhkan akses jalan menuju kampus mereka yang berlumpur bak kubangan kerbau, Jumat (31/5/2024).

Jalan itu berada di Lingkungan Talumung, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Pantauan Tribun Sulbar.com pada Jumat (31/5/2024) jalan tersebut nampak becek dan berkubang, ketinggian air sampai mata kaki.

Jalan yang rusak tersebut tidak jauh dari Rektorat Unsulbar, jalan itu merupakan akses menuju gedung perkuliahan di bukit Perang-parang.

Terdapat dua jalur jalan menuju kampus baru Unsulbar.

Baca juga: 250 Ekor Kambing di Mamuju Diambil Sampel Dicek Kesehatan Sebelum Dikirim ke Kalimantan

Baca juga: Siti KDI Penyanyi Asal Tinambung Polman, Sosok Bertalenta Populerkan Dangdut Hingga ke Turki

Jalur pertama menuju jalan Kampung Baru dan jalur kedua yakni jalan yang sering disebut mahasiswa jalan lingkungan Talumung.

Namun, sebagian besar mahasiswa memilih jalan lingkungan Talumung karena waktu tempuhnya lebih cepat.

Salah satu Mahasiswa Unsulbar Anri mengatakan, jalan tersebut sudah bertahun-tahun rusak parah.

"Hujan paling membuat kami sengsara jalan becek, berlubang, bahkan motor biasa macet," kata Anri saat ditemui Tribun Sulbar.com Jumat (31/5/2024).

Jalan yang rusak tersebut hingga 40 meter, dimulai dari jalan raya sampai perumahan warga.

Amri mengatakan semoga pemerintah memperhatikan kondisi ini, karena menghitung jumlah mahasiswa di Unsulbar sangatlah banyak.

“Jadi saya sangat berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten Majene, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar dapat bekerja sama untuk memperbaiki infrastruktur jalan menuju kampus kami,” harap mahasiswa jurusan teknik informatika tersebut.

Sementara itu Mahasiswi jurusan pendidikan, Pika juga sangat mengeluhkan jalan tersebut, ia mengaku pernah mengalami sebuah peristiwa jatuh bersama temannya.

"Sepatu saya bercampur lumpur, pas sampai ke gedung perkuliahan waktu itu, jika hujan memang sangat meresahkan" ungkapnya. (*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Anwar wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved