Breaking News

Jalan Rusak Majene

Wakil Bupati Majene Andi RIta Segera Temui Bupati Bicarakan Jalan Rusak Menuju Unsulbar

Wakil Bupati Andi Rita Mariani menegaskan bahwa Pemkab Majene tidak tinggal diam dan segera menggelar rapat koordinasi bersama bupati serta pihak terk

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
JALAN RUSAK MAJENE - Kondisi terkini jalan rusak di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, Senin (24/3/2025), jalan ini merupakan satu satunya akses paling dekat mahasiswa Unsulbar menuju perkuliahan. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Wakil Bupati Majene Andi Rita Mariani, akhirnya angkat suara terkait kondisi jalan rusak parah menuju Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, yang menuai keluhan warga dan mahasiswa.

Jalan berlubang, tergenang air saat hujan serta berlumpur dan licin membuat aktivitas warga dan mahasiswa terganggu parah.

Baca juga: Usai Tolak Pasien hingga Meninggal, Wagub Sulbar Akan Tindak Tegas Direktur RSUD Regional

Baca juga: Diduga Supir Ngantuk, Truk Pengangkut Sawit di Mamuju Tengah Tabrak Pohon

Bahkan keluhan warga kini semakin nyaring terdengar, terlebih saat mahasiswa tengah libur dan warga menjadi pengguna utama jalan tersebut.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Andi Rita Mariani menegaskan bahwa Pemkab Majene tidak tinggal diam dan segera menggelar rapat koordinasi bersama bupati serta pihak terkait.

“Kami sangat memahami keresahan masyarakat. Jalan ini bukan hanya akses pendidikan, tapi juga jalur vital warga sekitar. Kami akan bahas secara serius dalam rapat bersama bupati dan instansi teknis terkait,” ujar Andi Rita saat ditemui Tribun Sulbar.com Rujab pada Selasa (21/4/2025).

Ia menambahkan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama pemerintah daerah. 

"Kami mengerti keluhannya warga tapi kita akan bicarakan dulu dengan bupati seperti apa langkah selanjutnya, " Tambahnya. 

Diketahui jalan menuju kampus Unsulbar ini telah mengalami kerusakan selama lebih dari 20 tahun. 

Meski berbagai laporan dan keluhan telah disampaikan, baik oleh mahasiswa maupun warga, hingga kini belum ada perbaikan berarti.

Andi Rita menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa akses menuju kampus merupakan bagian penting dari sistem pendidikan dan harus dijaga.

“Kami tidak ingin akses ke Unsulbar menjadi penghambat. Pendidikan adalah masa depan daerah, dan fasilitas penunjangnya harus kita jaga bersama,”tutupnya.

Laporan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved