Orang Hilang
Buaya Munculkan DIri Saat Tim Basarnas Cari Warga yang Hilang di Sungai Kalukku Mamuju
Umar diduga terseret arus sungai di tengah kondisi cuaca hujan deras dan angin kencang di wilayah Dusun Palapi pada sore hari.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Tim Basarnas Mamuju menemukan seekor buaya di sungai saat mencari warga bernama Umar (40), warga yang hilang diduga terseret sungai di Dusun Palapi, Desa Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (13/4/2024).
Buaya berukuran kecil itu muncul dari dalam sungai dan berenang ke bantaran sungai.
Binatang predator itu terekam kamera drone Tim rescue Basarnas saat mencari korban lewat udara di kawasan sungai.
"Iya (buaya) muncul," ungkap Humas Basarnas Mamuju Devis kepada Tribun-Sulbar.com.
Kata Devis, warga yang ikut mencari korban hilang juga sempat melihat keberadaan buaya tersebut namun tidak sempat direkam.
Saat ini, tim rescue masih terus melakukan pencarian di hari ketiga dengan menggunakan alat drone.

"Ini masuh dilakukan pemantauan udara lewat drone, masyarakat juga ikut mencari korban di sekitar bantaran sungai," katanya.
Diketahui, peternak sapi bernama Umar (40) asal Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, hilang saat hendak mengambil makanan ternak di hutan Dusun Palapi,Desa Belang-belang, Kalukku, Kamis (11/4/2024) lalu.
Umar diduga terseret arus sungai di tengah kondisi cuaca hujan deras dan angin kencang di wilayah Dusun Palapi pada sore hari.
Korban merupakan peternak sapi yang sehari-hari pergi mencari pakan untuk ternaknya.
Seorang pria di Dusun Palapi, Desa Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan hilang di dalam kebun hutan pada Kamis (11/4/2024).
Pria bernama Umar (40) itu dikabarkan hilang pada pukul 16.00 Wita sore, saat situasi hujan deras di wilayah Kalukku.
Baca juga: 2 Hari Pasca Lebaran, Pekuburan di Mamuju Masih Dipadati Peziarah
Baca juga: OPM Nyatakan Perang Terbuka dengan TNI/Polri Usai Bunuh Danramil Aradide, Oesa: Ini Perlawanan Kami
Warga sekitar sempat mencari korban di sekitar hutan namun tak kunjung ditemukan karena situasi hujan deras dan sungai meluap.
Warga sekitarpun melaporkan kejadian itu ke Kantor Basarnas Mamuju untuk dilakukan proses pencarian.
"Keluarga menduga, korban tenggelam di sungai sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas Mamuju. Hingga informasinya sampai ke kami," kata Kepala Basarnas Mamuju Muhammad Rizal dalam keterangan resminya diterima Tribun-Sulbar.com, Jumat (12/4/2024).
Hingga kini kata dia, korban bernama Umar masih terus dicari dengan menerjunkan sejumlah personel.
"Tim rescue berangkat ke lokasi kejadian pada pukul 21.26 WITA untuk melakukan pencarian terhadap korban. Terjun dengan membawa 2 unit mobil rescue, 1 unit rubber boat, peralatan SAR air dan alat medis, beserta alat pendukung lainnya," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
KRONOLOGI Penemuan Mayat Pria di Desa Pussui Polman Korban Diduga Tewas Jatuh dari Jurang |
![]() |
---|
KRONOLOGI Penemuan Mayat di Luyo Polman, Sebelumnya Disebut Hilang |
![]() |
---|
Pria di Luyo Polman Ditemukan Tak Bernyawa di Hutan Usai 4 Hari Hilang |
![]() |
---|
Hilang Tanpa Kabar Sejak Desember 2024, Wanita Asal Polman Tinggalkan Anak dan Keluarga |
![]() |
---|
Anak Korban Kebakaran di Desa Pannu Mamuju Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.