Dorong Perkembangan Ekonomi Daerah Jadi Semangat BI Sulbar Bantu UMKM Binaan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Gunawan Purbowo mengatakan keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia, khususnya di Sulawesi Barat.

Gunawan menyebutkan alasan UMKM sangat penting sebab memberi sumbangan besar terhadap keberlangsungan produk domestik hingga menyerap tenaga kerja.

"Semangat kami untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Sulbar melalui UMKM binaan," terang Gunawan saat tampil sebagai narasumber podcast The Leader di Kantor Tribun-Sulbar.com Jl Martadinata, Kelurahan Mamuju Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Rabu (6/3/2024) pagi.

Menurut Gunawan mencari UMKM yang potensial di daerah sangat penting untuk mendorong perkembangan ekonomi.

Dia mecontohkan UMKM di Mamasa yang banyak fokus dalam pengembangan kopi.

Baca juga: Kepala BI Sulbar Ungkap Mudahnya Tranksaksi Pakai QRIS, Scan Lalu Klik Kemudian Bayar

Baca juga: Pj Gubernur Sulbar: Terima Kasih Pak JK untuk Jalan 105 Km

"Dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat petani kopi, agar bisa menambah penghasilan.

"Sehingga dengan penghasilan bertambah, masyarakat turut membantu pemerintah dalam menstabilkan ekonomi daerah khususnya di Sulbar," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Gunawan menambahkan peran pemerintah untuk memberikan contoh kepada masyarakat untuk menggunakan transaksi digital.

Kehadiran BI di daerah sebagai bank sentral, menjaga stabilitas peredaran uang dari bank kemasyarakat dengan menyediakan kemudahan transaksi.

Dengan menggunakan transaksi digital seperti QRIS, masyarakat lebih dimudahkan dengan sistem digital.

Masyarakat harus bisa mengikuti perkembangan teknologi,

Agar kemudahan bertransaksi bisa membuka peluang kerjasama dalam memudahkan pembayaran.

Keuntungan Pakai QRIS

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Gunawan Purbowo, mengungkapkan keuntungan para pedagang yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau disingkat QRIS.

QRIS merupakan produk Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia.