Imigrasi Polman Bangun Kerjasama dengan Unsulbar, Berikan Pelayanan Pasport Kolektif

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) membangun kerja sama dengan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kabupaten Majene, Kamis (29/2/2024).

Penandatanganan Kerjasama (PKS) ini berlangsung di aula gedung Fisip Unsulbar, Jl Abdul Kecamatan Banggae Timur, Majene.

Hadir Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman, Adithia Perdana Barus dan wakil rektor I Unsulbar Zulfajri Basri Hasanuddin.

Mereka menandatangani dua dokumen perjanjian kerjasama, yang diperlihatkan kepada para mahasiswa.

Adithia Perdana mengatakan kerjasama ini sebagai bentuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Para dosen, staf, tenaga pengajar, hingga para mahasiswa dapat membuat pasport secara kolektif.

"Kerja sama ini dalam hal penyebaran informasi dan layanan keimigrasian, kita memberikan edukasi kepada masyarakat," terang Adithia Perdana kepada wartawan.

Dijelaskan layanan keimigrasian nantinya akan menjemput para mahasiswa membuat paspor secara kolektif.

Serta kerja sama ini untuk memberikan informasi tentang keimigrasian, fungsi dan perannya untuk daerah.

Jajaran Unsulbar tidak lagi harus ke kantor Imigrasi Polman yang berada di Kecamatan Polewali.

"Cukup kami yang melaksanakan pelayanan di Unsulbar, kita akomodir pula kegiatan mahasiswa di lapangan," lanjutanya.

Adithia mengatakan PKS ini juga dapat mengakomodir para mahasiswa melaksanakan tugas di lapangan.

Seperti membuat seminar internasional demi menambah wawasan pengetahuan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Setiap Unsulbar butuh layanan tersebut, Imigrasi Polman siap hadir di halaman kampus.

"Harapannya kami bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mengirit waktu pengurusan," lanjutnya.

Sinergitas ini kata Adithia juga didukung dengan adanya kurikulum merdeka belajar, informasi tentang keimigrasian akan lebih dimassifkan.

Sementara itu Wakil Rektor I Unsulbar Zulfajri Basri Hasanuddin, mengatakan kerjasama ini membawa banyak manfaat.

Salah satunya dalam mengurus pasport, dapat dilakukan secara kolektif, atau beramai-ramai.

"Hal itu cukup membantu, apalagi kita tidak harus lagi ke Polman, dapat melalui online," terang Zulfajri Basri Hasanuddin kepada wartawan.

Dijelaskan selain pengurusan yang lebih praktis, kerja sama ini juga dapat dijadikan landasan untuk membuat seminar Internasional.

Kegiatan seminar internasional ini dapat menambah pengetahuan 12 ribu mahasiswa Unsulbar yang tersebar di delapan fakultas.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli