Harga Beras Melonjak

Harga Beras Melonjak Jelang Ramadan, Anggota DPRD Mamuju Desak Pemkab Bertindak

Bahkan sejumlah pedagang beras di pasar mulai kekurangan stok imbas melonjaknya harga beras beberapa minggu terakhir ini.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
abdul rahman
santa menjadi anggota PAW Abdul MaliK Ballako yang mundur dan pindah ke Partai PAN 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Fraksi Nasdem, Santa mendesak pemerintah kabupaten (Pemkab) menekan harga beras.

Santa mengatakan, Dinas Perdagangan Mamuju harus segera melakukan langkah-langkah preventif dan meminimalisir melambungnya harga kebutuhan pokok seperti beras di Kabupaten Mamuju.

"Kami mendesak Dinas Perdagagangan segera atasi kenaikan harga beras di lapangan dan mencari solusi secepatnya," ujarnya kepada Tribun -Sulbar.com, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Dinas Perdagangan Mamasa Upayakan Pasar Murah Imbas Harga Beras Naik

Menurutnya, masyarakat akan kesulitan memenuhi kebutuhan pokok ketika harga beras yang melambung tinggi.

"Apalagi sisa menghitung hari kita akan memasuki Ramadan," sambungnya.

Diketahui, harga beras di Pasar Baru Mamuju tembus Rp 15.800 per kilogram.

Bahkan sejumlah pedagang beras di pasar mulai kekurangan stok imbas melonjaknya harga beras beberapa minggu terakhir ini.

Baca juga: H-16 Ramadan, Harga Beras di Mamuju Tembus Rp 395 Ribu per 25 Kg

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Kamis, 22 Februari 2024 harga beras medium berat 5 kilogram dari Rp 60 ribu menjadi Rp 75 ribu.

Sedangkan untuk beras premium ukuran 5 kilogram juga tembus sampai Rp 85 ribu.

Sementara untuk harga beras 25 kilogram dari harga Rp 345 ribu menjadi Rp 395 ribu.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved