Penganiayaan Remaja
Akibat Trauma Berat, Kaki dan Tangan Remaja Korban Pemukulan di Karossa Mateng Harus Diikat
Icci mengaku sangat merasa terpukul melihat anaknya yang babak belur usai mendapat bogem mentah dari pelaku.
|
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
abdul rahman
Korban pemukulan di Karossa mamuju tengah tangan dan kakinya harus diikat karena trauma
"Anak saya minta tolong ke istrinya pelaku tapi hanya dilihat-lihat saja, tidak ada yang tolong anakku kasian waktu dipukuli," kata Icci ibu korban saat ditemui wartawan di RS Regional Sulbar, Jl RE Martadinata, Mamuju, Senin (5/2/2024).
Menurutnya, pelaku diduga sudah merencanakan melakukan penganiayaan terhadap korban, karena awalnya korban diajak pulang oleh temannya, tetapi pelaku malah bawa korban ke rumahnya.
"Pelaku bawa anak saya (korban) dari tempat tongkorongan, nah sampai di rumahnya diberi makan dulu baru sudah itu dipukuli," bebernya.
Ibu korban Icci juga tidak tahu menahu soal kenapa pelaku sampai tega menghajar anaknya sampai babak belur. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Tags
penganiayaan
Kasus Penganiayaan
Korban Pemukulan
Karossa
Mamuju Tengah
Pemukulan
Trauma
TribunBreakingNews
Berita Terkait
Berita Terkait:#Penganiayaan Remaja
17 Pelajar di Polman Wajib Lapor ke Polisi Karena Terlibat Pengeroyokan |
![]() |
---|
Remaja Karossa Mamuju Tengah Lumpuh Usai Dianiaya, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Pria di Mamuju Tengah Ditetapkan Tersangka Usai Aniaya Remaja 14 Tahun |
![]() |
---|
Polres Polman Amankan 9 Remaja Usai Aksi Pengeroyokan di Wonomulyo |
![]() |
---|
Polisi Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Remaja 14 Tahun di Desa Karossa Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.