Berita Sulbar
TPHP Sulbar Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak di Perbatasan Sulsel dan Sulteng
Syamsul menuturkan, dari hasil pertemuan itu, pembagian tugas dan fungsi para dokter hewan ke semua wilayah kabupaten yang ada di Sulbar dimaksimalkan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Syamsul Ma’rif akan menjalankan sejumlah program strategis, untuk menjadikan Sulbar daerah bebas penyakit hewan menular.
Penyakit hewan menular yang dimaksudkan seperti jembrana, penyakit mulut dan kuku, rabies dan penyakit lainnnya, serta dalam rangka peningkatan produktivitas ternak di daerah ini.
Baca juga: Data ESDM, 6.312 Kepala Keluarga di Sulbar Tidak Punya Akses Listrik Lalu 1.080 KK Andalkan Genset
Baca juga: Resep Sehat Zaidul Akbar Atasi Sakit Gigi, Cukup Pakai Minyak Kelapa Dijamin Sembuh
"Kami membahas tugas dan fungsi pejabat fungsional medik veteriner, wastukan dan wasbitnak pada Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas TPHP Sulbar," ujarnya, Jumat (26/1/2024).
Pertemuan tersebut dihadiri Sekertaris Dinas, Kasubag TU, Kepala Bidang, Kepala Seksi , Pejabat Fungsional Medik Veteriner (Dokter Hewan), Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Pakan (Wastukan), serta Pejabat Fungsional Pengawas Bibit Ternak (Wasbitnak).
Syamsul menuturkan, dari hasil pertemuan itu, pembagian tugas dan fungsi para dokter hewan ke semua wilayah kabupaten yang ada di Sulbar akan dimaksimalkan.
Kemudian operasional klinik hewan di Dinas TPHP akan menjalankan pelayanan selama 24 jam.
"Kami juga akan mengaktifkan pengawasan lalu lintas ternak, terutama di perbatasan wilayah Sulbar – Sulsel dan Sulbar – Sulteng untuk mengantisipasi penyebaran penyakit hewan menular ke Sulbar," pungkas Syamsul. (*)
Dinas TPHP Provinsi Sulbar
hewan ternak
pengawasan hewan ternak
Syamsul Maarif
berita sulbar
virus Jembrana
Penyakit Mulut dan Kuku
Dana Transfer Berkurang Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Lakukan Efisiensi Besar-besaran |
![]() |
---|
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.