Sampah Polman

Warga Matakali Protes Penimbunan Sampah Polman, Bau Busuk Makan Jadi Tidak Enak

Mereka hendak menyampaikan keluhan yang dirasakan dampak dari aktivitas penimbunan sampah.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Warga yang tersiksa dari aktivitas penimbunan sampah mulai mendatangi Kantor Kelurahan Matakali untuk layangkan aksi protes, Jumat (29/12/2023). 

Salah satu ibu rumah tangga juga menyampaikan aksi protesnya terhadap pemerintah kelurahan.

Alat berat sedang mengangkut sampah untuk dimasukkan ke lahan kosong yang berada di Matakali, Kabupaten Polewali mandar
Alat berat sedang mengangkut sampah untuk dimasukkan ke lahan kosong yang berada di Matakali, Kabupaten Polewali mandar (Yusuf Wahil for Tribun Sulbar)

"Dalam rumah saya itu baunya seperti bau bangkai, karena lokasi penimbunan berada di belakang rumah saya," terang Musdalia kepada wartawan.

Ibu tiga anak ini mengaku seluruh aktivitas hariannya terganggu akibat bau busuk sampah.

Bahkan ia tidak lagi nyenyak tidur, selalu terbangun lantaran bau sampah yang mengganggu.

"Kalau kita ibadah, itu kita harus tutup hidung, tidur tidak nyaman, makan juga tidak," keluh Musdalia.

Warga ini pun berencana akan memblokade jalan masuk ke lokasi penimbunan sampah.

Lantaran aksi protesnya di kantor Kelurahan Matakali tidak ditanggapi oleh pemerintah setempat.

Lurah Matakali yang hendak mereka temui tidak berada di kantornya, lantaran menghadiri upacara hari jadi Polman.

Warga melanjutkan aksi protesnya, mendatangi pemilik lahan untuk menyampaikan permintaan penutupan.

Pemilik lahan dan warga sempat cekcok, dan disepakati untuk menuggu kedatangan pihak pemerintah kelurahan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved