Sampah Majene
DLHK Majene Kewalahan Atasi Sampah, Gaji Honorer dan Utang Solar Belum Dibayar
Kabid Kebersihan DLHK Majene Andi Suardi mengatakan ada tujuh armada truk yang beroperasi.
Penulis: Juita Mammis | Editor: Munawwarah Ahmad
Juita Mammis/Tribun-Sulbar.com
Sampah menumpuk di depan pintu Lapangan Bola Basket di Jl Gatot Subroto, Lingkungan Battayang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (22/12/2023) pagi.
Seperti, ada khusus lingkungan Lembang, Tanjungbatu sampai pusat pertokoan Majene, Pasar Sentral Majene, dan mulai Lingkungan Rangas sampai Luaor.
Lokasi pembuangan sampah berada di lingkungan Moloku, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene.
Suardi mengatakan kendala saat ini alat berat ekskavator dan buldoser di TPA rusak.
"Untuk mengatasi yaitu sewa alat berat di Dinas Bina Marga seharga Rp 10 juta dalam seminggu," tuturnya.
Sudah kurang lebih dua bulan alat berat rusak di TPA.
Suardi pun sudah menyampaikan ke bupati agar tambahan armada pengangkut sampah.
"Karna penduduk Majene semakin banyak," tutup Andi Suardi.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Sampah Majene
Volume Sampah Meningkat, Petugas Kebersihan Majene Angkut Sampah hingga Malam Selama Idul Adha |
![]() |
---|
DLHK Majene Dapat Bantuan Alat Berat, Sampah di Kota Majene Kembali Diangkut ke TPA |
![]() |
---|
Sampah di Majene Mulai Diangkut ke TPA Setelah DLHK Terima Bantuan Alat Berat |
![]() |
---|
Sampah di Majene Stop Diangkut, Alat berat di TPA Rusak Total Jadi Penghambat |
![]() |
---|
Selain BBM, DLHK Majene Juga Punya Utang Perbaikan Truk Sampah di Bengkel Capai Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.