Satu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Mamuju Meninggal di RS Bayangkara

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Satu korban kapal tenggelam di perairan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) meninggal di RS Bhayakarang Sulbar, Kamis (21/12/2023).

Korban bernama Tellong (72) sempat mendapat perawatan intensi di rumah sakit milik Polri tersebut sebelum meninggal dunia.

Ia adalah satu dari 37 korban tenggelamnya kapal Bigetron GT-6 yang berangkat dari Pulau Ambo, Kecamatan Bala-balakang, menuju Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Mamuju.

Kapal Bigetron itu ditemukan karam sekirar 12 hingga 14 mil dari pelabuhan nelayan Desa Sumare.

Sebelumnya, diberikan dua penumpang dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut.

Keduanya adalah Jama’ali (68) dan Najmiah (60).

Sementara 33 penumpang lainnya ditemukan selamat oleh Basarnas dan dua penumpang dinyatakan hilang.

Menurut dokter RS Bhayangkara Mamuju, dr Henriadi, korban meninggal diakibatkan terlalu banyak air laut masuk dalam tubuhnya.

“Air laut dalam tubuhnya korban tidak bisa keluar karena sudah tua dan tubuhnya tidak bisa merespon,” ujar Henriadi saat ditemui di RS Bayangkara, Rabu( 21/12/2023).

Diketahui, Kapal Bigetron GT-6 itu berlayar dari Pulau Ambo sekira pukul 10.00 Wita, naasnya sekira pukul 15.00 Wita kapal itu terbalik di jarak 12 – 14 mil sebelum mencapai dermaga.

Seharusnya, kapal tiba di sekitar pukul 17.30 WITA, namun mengalami kecelakaan di jalan diduga karena kelebihan muatan.

Kapal yang seharusnya hanya digunakan untuk melaut itu memuat 37 penumpang, padahal normalnya hanya bisa memuat 7-10 penumpang.

Pihak Basarnas, TNI, Polri dan ratusan warga masih melakukan pencarian dua penumpang belum ditemukan.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Jufriadi