Viral Anak SD Lewati Sungai Pakai Rakit, Pemkab Mamuju Akan Bangun Jembatan Darurat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pasca video viral di media sosial tiga bocah siswa sekolah dasar (SD) yang menyebrang pakai rakit ke sekolah di Dusun Tawaro, Desa Bonda, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Mamuju.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mamuju bakal menurunkan tim untuk mengecek kondisi di lokasi.

"Kami juga prihatin melihat siswa SD naik rakit ke sekolah. Kami turunkan tim untuk mengecek kondisi di lokasi kita akan kerjakan dulu (jembatan darurat) yang sudah rusak," ungkap Kadis PUPR Mamuju Awal saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Rabu (20/12/2023).

Awal mengatakan, saat ini Pemkab Mamuju ada keterbatasan anggaran sehingga perbaikan jembatan akan diusulkan tahun 2024 mendatang.

"Sementara kita ambil datanya dan menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan, kalau sudah anggarannya kita eksekusi (perbaiki)," katanya.

Sebelumnya,viral di media sosial menampilkan perjuangan tiga siswa SD di Dusun Tawaro, Desa Bonda, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar) berangkat ke sekolah naik rakit.

Video tiga siswa sekolah dasar, dua laki-laki dan satu perempuan seberangi sungai pakai rakit menuju sekolah dibagikan akun Facebook Riska Wahyu.

Dalam video viral itu, terlihat dua bocah mengenakan seragam merah putih dan satunya pakai baju biasa.

Mereka berdiri di atas rakit terbuat dari drum plastik dan menarik tali agar sampai ke seberang sungai.

Warga setempat Nurmia mengatakan, penyeberangan rakit itu adalah satu-satunya akses warga untuk menuju dua dusun tersebut.

"Setiap hari kami (warga) anak sekolah menyebrang karena jembatan sudah lama rusak dihantam banjir," ungkap Nurmia saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Senin (18/12/2023).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman