Banjir Mamuju Tengah
Ini 22 Desa Rawan Banjir di Wilayah Mamuju Tengah
Bachtiar mejelaskan, pihaknya sejauh ini telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, mendata sejumlah titik yang kerap tergenang ketika hujan turun.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir wilayah Mamuju Tengah sering diguyur hujan hingga mengakibatan pemukiman hingga fasilitas umum tergenang air.
"Data yang dihimpun sepanjang tahun 2022-2023 ada 22 titik, " kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mamuju Tengah, Bachtiar, Selasa (5/12/2023).
Bachtiar mejelaskan, pihaknya sejauh ini telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan.
"Setiap ada informasi masuk, personel langsung kita turunkan ke lokasi, untuk melakukan assesment sekaligus imbauan serta memberikan logistik bagi korban terdampak" ujarnya.
Bahkan menurutnya, tahun depan BPBD mendapatkan anggaran sebesar 25 miliar untuk pengerukan saluran air.
"Insya Allah tahun depan, kita dapat amggran pengerukan sungai Kalia di Desa Tasokko sebesar 25 miliar, " tandasnya.
Berikut 22 Desa rawan banjir di Mamuju Tengah sepanjang tahun 2022-2023.
Data rawan banjir ini tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Karossa, Topoyo, Tobadak, Budong-Budong dan Pangale.
Kecamatan Karossa, diantaranya Desa Bengaulu, Karossa, Tasokko dan Salubiro.
Kecamatan Topoyo, yakni Desa Salupangkang IV, Salupangkang, Tabolang, Salule'bo dan Pangalloang.
Serta Kecamatan Tobadak, diantaranya Desa Tobadak, Sejati, Saloadak dan Sejati.
Kecamatan Budong-Budong yakni Desa Babana, Barakkang, Lembah Hada dan Pasapa.
Sedangkan Kecamatan Pangale diantaranya Desa Kombiling, Pangale, Polocamba, Kuo dan Lemo-Lemo.
Selain titik rawan banjir, BPBD juga merilis beberapa titik wilayh rawan longsor.
Diantaranya Desa Benggaulu dan Kambunong Kecamatan Karossa.
Desa Tabolang Kecamatan Topoyo dan Desa Babana dan Salugatta Kecamatan Budong-Budong.
Serta Saluadak Kecamatan Tobadak dan Desa Polopangale dan Lemo-Lemo Kecamatan Pangale.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri
Sering Banjir, Kepala Desa Gelontorkan Rp 12 Juta Normalisasi Parit di Tobadak Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Pascabanjir, BPBD, Damkar dan Kepolisian Bersihkan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih di Tasokko |
![]() |
---|
80 Hektar Sawah Terendam Banjir di Kuo Mamuju Tengah, Petani Terancam Gagal Panen |
![]() |
---|
368 Keluarga Terdampak Banjir di Desa Tasokko Mateng, Terbanyak dari Dusun Tomemba Selatan |
![]() |
---|
Ratusan Pemukiman Warga Tasokko Mamuju Tengah Terendam Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.