BPS Sulbar

Hasil Sensus Pertanian Sulbar Tahap I: RTUP Naik, UTP Turun Mamuju Dominasi Urban Farming

Lebih rinci lagi, Jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 206.308 unit atau turun 0,68 persen dari tahun 2013

Editor: Ilham Mulyawan
BPS Sulbar
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri membeir sambutan dalam rapat verifikasi data hasil pengolahan Sensus Pertanian 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Maleo, Mamuju, Sulawesi Barat pada Selasa (24/10/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat merilis hasil Sensus Pertanian 2023, yang dilaksanakan pada pertengahan 2023 lalu.

Rilis hasil sensus pertanian tahap I dirilis BPS Sulbar pada 4 Desember 2023.

Dari hasil sensus, BPS Sulbar mencatat terjadi kenaikan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP), dan penurunan jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) dibandingkan hasil ST2013 di Provinsi Sulawesi Barat.

Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 193.185 rumah tangga.

Sedangkan jumlah usaha pertanian hasil ST2023 di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 206.353 unit, yang terdiri atas 206.308 Usaha Pertanian Perorangan (UTP), 16 Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) dan 29 Usaha Pertanian Lainnya (UTL).

Lebih rinci lagi, Jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 206.308 unit atau turun 0,68 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 207.721 unit.

Lalu Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 193.185 rumah tangga, naik 3,95 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 185.847 rumah tangga.

"Sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan oleh Usaha Pertanian Perorangan (UTP) yaitu kakao, padi sawah inbrida, kelapa sawit, kelapa, ayam kampung biasa, sapi potong, kambing potong, babi, jagung hibrida, dan langsat," ujar Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri.

Tina juga menyinggung urban farming yang merupakan ketergantungan wilayah perkotaan terhadap hasil pertanian dari wilayah perdesaan, dan terbatasnya lahan pertanian di wilayah perkotaan, menuntut masyarakat wilayah perkotaan melakukan inovasi menyediakan produk pertanian.

"Masyarakat perkotaan menyediakan produk pertanian sendiri pada lahan terbatas dengan cara sebagian besar media tanam menggunakan pot/polybag, sehingga mudah dipindahkan pada lahan sempit," ujar Tina.

Sembari menambahkan, berdasarkan hasil ST2023, jumlah RTUP Urban Farming di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 20 rumah tangga. Kabupaten dengan RTUP Urban Farming terbanyak yaitu Kabupaten Mamuju dengan jumlah RTUP Urban Farming sebanyak 6 rumah tangga atau sekitar 30,00 persen dari keseluruhan RTUP Urban Farming di Provinsi Sulawesi Barat.

Kemudian disusul Selanjutnya, kabupaten Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa yang masing-masing sebanyak 5 rumah tangga (25,00 persen) dan 5 rumah tangga (25,00 persen). (*)

Hasil Pencacahan Sensus Pertanian 2023 - Tahap I Provinsi Sulawesi Barat

1. Rasio Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Provinsi Sulawesi Barat terhadap
Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) sebesar 1,07, turun 0,05 poin dari tahun
2013 yang sebesar 1,12.

2. Jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) di Provinsi Sulawesi Barat
sebanyak 16 unit, naik 14,29 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 14 unit.

3. Jumlah Usaha Pertanian Lainnya (UTL) di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2023
sebanyak 29 unit, naik 20,83 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 24 unit.

4. Jumlah petani milenial yang berumur 19–39 tahun sebanyak 59.640 orang, atau
sekitar 31,00 persen dari petani di Sulawesi Barat.

5. Jumlah Usaha Pertanian Perorangan Urban Farming di Provinsi Sulawesi Barat
sebanyak 20 unit.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved