Anak Aniaya Orangtua

Ayah di Tadui Mamuju Pilih Maafkan Anak Meski Dipukul Gara-gara Tanah Warisan

sang ayah memaafkan anaknya, sehingga polisi menyelesaikan kasus tersebut lewat restorative justice

Editor: Ilham Mulyawan
Polresta Mamuju
Pria bernama Emong di Tadui mamuju ditangkap polisi usai menganiaya orangtuanya sendiri gara-gara tanah warisan 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Ayah yang dipukul oleh anaknya sendiri gara-gara tanah warisan, memilih damai dan memaafkan anaknya tersebut.

Kasus pemukulan ini terjadi di Desa Tadui, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi barat pada Senin (6/11/2023) kemarin.

Sang pelaku (Emong) mengamuk dan memukul ayahnya sendiri lantaran emosi belum diberi uang hasil penjualan tanah warisan.

Baca juga: Ayah di Mamuju yang Dianiaya Anak Gara-gara Tanah Warisan Alami Lebam di Pelipis Kanan

Baca juga: Durhaka, Pemuda Mamuju Aniaya Bapaknya Gegara Tak Diberi Uang untuk Beli Motor

Padahal, dia sudah terlanjur menjaminkan handphone-nya sebagai tanda jadi pembelian satu unit sepeda motor kepada seseorang.

Uang hasil penjualan tanah warisan itu belum diterima oleh orang tuanya dari pembeli tanah warisan tersebut, sehingga korban (Ayah) belum bisa memberikan uang kepada pelaku.

Emong pun ditangkap polisi usai kejadian penganiayaan tersebut, dan dijebloskan ke penjara.

Namun tak berselang lama, sang ayah memaafkan anaknya, sehingga polisi menyelesaikan kasus tersebut lewat restorative justice lantaran sang ayah tak ingin anaknya di penjara.

"Iya kasus anak aniaya ayah sudah damai, langkah damai itu telah dilakukan di Polsek Urban Kota Mamuju," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Senin (6/11/2023).

Herman mengatakan, korban langsung datang di kantor polsek meminta untuk jalur damai, karena korban tidak ingin anaknya menjalani proses hukum.

Meskipun korban (ayah) pelaku ini mengalami luka lecet dibagian pelipis.

"Anak (pelaku) itu sudah balik ke rumahnya bersama ayah dan keluarganya, anak itu sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," katanya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved