KKB Papua Tembak Penambang

Enam Jenazah Penambang Emas yang Dibunuh KKB di Papua Ditemukan

Aksi KKB ini dilakukan pekan lalu, namun jenazah keenam penambang emas ini baru ditemukan pada Jumat (27/10/2023) hari ini.

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Enam jenazah pendulang emas ditemukan lagi di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, pasca-pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjta (KKB). 


Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-SULBAR.COM, TIMIKA - Sebanyak enam mayat penambang emas ditemukan di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Mereka dibunuh dengan keji oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Aksi KKB ini dilakukan pekan lalu, namun jenazah keenam penambang emas ini baru ditemukan pada Jumat (27/10/2023) hari ini.

Saat itu, KKB menyerang lokasi pertambangan ilegal di Distrik Seradala pada 16 Oktober 2023.

Aparat yang kemudian tiba di lokasi kejadian pada 17 Oktober 2023, berhasil mengevakuasi 20 korban selamat dan tujuh jenazah.

Kemudian pada 18 Oktober 2023, aparat keamanan kembali menemukan 25 orang yang selamat dari penyerangan tersebut dan mengevakuasinya ke Distrik Dekai.

Jenazah penambang emas itu ditemukan oleh 21 aparat gabungan TNI dan polisi, saat menyisir lokasi kejadian sejak Kamis (26/10/2023) malam.

Polisi awalnya melaksanakan penyisiran itu, usai menerima laporan dari keluarga korban.

"Kami memperoleh informasi bahwa ada warga yang mencari keluarganya yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," ujar Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

"Lokasi penemuan enam jenazah ini memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu," katanya.

Sejumlah penambang tradisional di Yahukimo yang dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi oleh aparat gabungan TNI-Polri.
Sejumlah penambang tradisional di Yahukimo yang dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi oleh aparat gabungan TNI-Polri. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Sementara tu, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan enam jenazah yang ditemukan telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi terhadap para korban.

Setelah proses identifikasi, pihaknya akan menyampaikan identitas masing-masing korban.

Selain itu, penyisiran di lapangan masih berlangsung untuk memastikan tidak ada lagi korban lainnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul

 

Sumber: Tribun papua
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved