Dampak Kemarau

Kekeringan Butuh Air Bersih? Datang ke Kantor BPBD, Ada 10 Ribu Liter Siap Kirim

Tim BPBD Sulbar mulai mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki di wilayah Desa Patti’di, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
BPBD Sulbar
Tim BPBD Sulbar saat mendistribusikan air ke rumah-rumah warga di Desa Pati'di, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar),mulai gencar mendistribusikan air bersih di wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Mamuju.

Tim BPBD Sulbar mulai mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki di wilayah Desa Patti’di, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kepala BPBD Sulbar Amir Maricar mengatakan, sebanyak 10 ribu liter air yang disalurkan kepada masyarakat yang mengalami krisis air bersih di musim kemarau.

"Ini kita salurkan atas permintaan masyarakat, di Desa Pati'di dan Desa Botteng, kemarin kita salurkan kesana," ungkap Amir Maricar saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via WhatsaAp, Jumat (13/10/2023).

Sebanyak dua mobil tangki di Mamuju yang mendistribusikan air ke rumah-rumah warga yang membutuhkan bantuan air bersih.

"Jika ada permintaan masyarakat, kami akan langsung jalan untuk mendistribusikan air, baik itu pagi maupun malam hari," ujar dia.

BPBD Sulbar telah membuka posko aduan di kompleks perkantoran Pemprov Sulbar atau Kantor BPBD Sulbar di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Sehingga masyarakat yang butuh bantuan air bersih bisa mendatangi posko di kantor BPBD Sulbar untuk melaporkan ke satgas.

"Jika ada ada butuh air silahkan datang ke melaporkan alamat lengkap rumah,petugas langsung akan ke lokasi," bebernya.

Tidak hanya di Mamuju, di wilayah Majene, Polman, Mamasa, dan Pasangkayu juga disiapkan mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih.

Amir merincikan, Polman ada tiga mobil tangki, Majene tiga mobil,Mamuju dua mobil, Pasangkayu dua mobil, Mamuju Tengah dua, dan Mamasa ada tiga mobil.

"Masing-masing mobil itu disiapkan untuk kebutuhan air masyarakat, jika ada permintaan dari masyarakat Tim BPBD Sulbar diturunkan," bebernya.

Selama ada pemerintaan air dan masyarakat,pihak BPBD Sulbar selalu melayani selama musim kemarau masih berlangsung yang diperkirakan sampai Desember 2023.

Amir menambahkan, dalam satgas yang dibentuk ini sejumlah instansi terkait juga ikut andil dalam mengambil peran membantu masyarakat.

"Kami juga bantu petani di Mamasa untuk mengairi ladang persawahan beberapa waktu lalu," katanya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved