2 Ribu KK di Mamuju Tengah Terdampak Kemarau Dapat Bantuan Air Bersih

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah berkolaborasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Barat (Sulbar) dari Kementerian PUPR salurkan air bersih.

Sedikitnya 15 desa yang ada di Mamuju Tengah menjadi sasaran pendistribusian air bersih kali ini.

Diantaranya, Desa Pangalloang, Tabolang, Salupangkang, Tobadak, Sejati, Kambunong, Tasokko, Pasapa, Barakkang, Kuo, Pangale, Lemo-Lemo, Babana, Kire, dan Desa Topoyo.

Pendistribusian ini dimulai sejak, Rabu (1/11/2023) hingga lima hari ke depan.

Pendistribusian dengan menggunakan tiga unit armada milik Kementerian PUPR BPPW Sulbar dengan kapasitas 4000 liter per unit.

Kalaksa BPBD Mamuju Tengah, Bachtiar katakan distribusi air bersih kembali dilakukan sampai lima hari kedepan.

"Kita upayakan per desa nya bisa menerima dropping air bersih sebanyak satu hingga dua tangki armada,"kata Bachtiar saat ditemui dikantornya, Kamis (2/11/2023).

Namun, lanjut Bachtiar untuk tahap pertama tim   baru menyisir empat desa.

"Kemarin tim baru menyisir empat desa, diantaranya Desa Tabolang, Salupangkang, Pangalloang dan Desa Tobadak, " ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Pusat Data & Informasi BPBD kabupaten Mamuju Tengah, Rezky Ilhamsyah mengatakan kurang lebih 2.691 Kepala Keluarga (KK) di Mamuju Tengah yang terdampak kekeringan.

"Itu terbagi di 15 desa di lima kecamatan yang ada di Mamuju Tengah, " ujar Ukky panggilan akrabnya.

Ukky juga menambahakan pendistribusian dilakukan secara bergantian.

"Pendistribusian dilakukan secara bergantian dan warga penerima jatah air bersih diminta untuk menyiapkan drum atau bak-bak air, sehingga proses distribusi menjadi lebih mudah dan cepat, " pungkasnya.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri