Reskrim Polresta Mamuju Akan Panggil Dokter Pelakor Jadi Saksi KDRT

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Laporan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Hamidah (32) sedang didalami polisi.

Diketahui, Hamidah melaporkan suaminya bernama Padli karena ia mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) saat pergoki suaminya di rumah selingkuhanya yang merupakan seorang dokter inisial Y.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin mengatakan, laporan korban sudah diterima terkait KDRT.

"Iya yang bersangkutan (korban KDRT) langsung datang ke Polresta Mamuju dan sudah diterima oleh Unit PPPA," ungkap Jamal saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Mamuju, Senin (18/9/2023).

Kata dia, saat ini polisi melengkapi administrasi laporan dan selanjutnya akan ada pemeriksaan saksi-saksi.

"Kita akan panggil dulu saksi-saksi dalam laporan ini, termasuk dokter Y (selingkuhan suami korban) juga akan dipanggil," terangnya.

Dia menambahkan, proses ini akan berjenjang setelah pelengkapan administrasi baru akan pemanggilan saksi-saksi.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga inisial H (32) di Mamuju melaporkan suaminya karena atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

H melaporkan suaminya di Polresta Mamuju pada Senin (18/9/2023) pukul 9.00 Wita pagi.

H mendapatkan tindak kekerasan pemukulan di rumah seorang dokter yang diduga selingkuhan suaminya sendiri.

"Saya laporkan suamiku, saya dipukul (kepalaku) di rumah selingkuhanya seorang dokter. Sekitar pukul 1.40 Wita saya dipukul,"ungkap H saat ditemui di Polresta Mamuju Jl Ks Tubun, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman