Direktur RSUD Mamuju Bungkam Soal Dugaan Perzinahan Dokter Y dengan Eks Perawat RS Mitra Manakarra

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, belum mau berbicara soal kasus dokter Y yang dilaporkan atas dugaan perzinahan dengan suami orang.

Diketahui, dokter Y dilaporkan ke Polresta Mamuju oleh wanita bernama Hamida karena telah diduga melakukan perzinahan dengan suaminya bernama Fadli.

Fadli suami Hamidah kini menjadi tersangka usai melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya di rumah dokter Y.

Hamidah dianiaya suaminya, Fadli pada saat memergoki di rumah dokter yang diduga selingkuhannya.

Wartawan Tribun-Sulbar.com mencoba menghubungi nomor kontak Dirkektur RSUD Mamuju dr Harit, namun belum ada jawaban sampai saat ini.

Bahkan awak jurnalis juga mendatangi kantor RSUD Mamuju pada Jumat (20/10/2023) kemarin, namun dr Harit sedang tidak berada di lokasi dan kabarnya sedang dinas luar.

"Dokter sedang berada di Jakarta (Dinas luar), kemungkinan hari Senin besok baru masuk kantor," kata salah satu pegawai saat ditemu di depan ruangan kerja dr Harit.

Ditanya soal, keberadaan dokter Y pegawai itu menyebutkan bahwa dia tidak pernah melihat dokter Y beberapa hari ini.

Diketahui, polisi dalami kasus laporan dugaan perzinahan dokter inisial Y dengan tersangka eks perawat RS Mitra Manakarra Mamuju yang jadi tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Penyidik masih mendalami dugaan perzinahan (dokter Y dan tersangka Fadli)," ungkap Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (20/10/2023).

Karena sebab dari KDRT yang dilakukan Fadli terhadap istrinya itu terjadi di rumah dokter Y yang diduga selingkuhan tersangka.

"Dokter Y baru satu kali jalani pemeriksaan oleh penyidik, kita masih dalami dulu yah," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman