Berita Mamuju

Resmi Dilantik, 70 Pengurus Baru Ikatan Apoteker Indonesia Mamuju Berkomitmen Tekan Angka Stunting

Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2023-2027 resmi dilantik, Minggu (17/9/2023).

Penulis: Abd Rahman | Editor: Via Tribun
Tribun-Sulbar.com/ Ist. (Thari)
Suasana pelantikan IAI Cabang Mamuju di Aula Wisata Pantai Malawwa, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (17/9/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Sebanyak 70 pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2023-2027 memulai perjalanan barunya.

Pengurus baru IAI Mamuju masa kepengurusan lima tahun ini, resmi dilantik oleh Ketua DPD IAI Sulbar Aminuddin di Aula Wisata Pantai Malawwa, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Minggu (17/9/2023).

Seusai Konferensi Cabang (Konfercab) pada Sabtu (12/8/2023) lalu, pengurus AIA periode baru resmi dinahkodai Apt Hasmiaty.

Baca juga: Cerita Tika, Jualan Aksesoris Perhiasan dari Manik-manik, Ingin Lapangan Kerja Baru

Hasmiaty terpilih secara aklamasi dan ini merupakan priode kedua menduduki Ketua di IAI Mamuju.

Hasmiaty mengatakan, setelah pelantikan, dia dan pengurus akan fokus rapat kerja untuk membahas dan menyusun program-program kerja yang akan dijalankan.

Terutama terkait program yang sudah berlangsung pada periode sebelumnya akan dilanjutkan dan dikembangkan lagi.

"Setalah ini kami akan fokus membahas program kerja, insyaallah program kerja kami akan dibahas dan disusun melalui rapat kerja di Malino," ungkapnya kepada wartawan, Minggu.

Dia menegaskan,salah satu program prioritas untuk tahun ini adalah membantu pemerintah daerah mengatasi penurunan stunting di Sulbar khususnya di Mamuju.

"Organisasi ini memang untuk mendukung program pemerintah, termasuk mengatasi stunting yang cukup tinggi di Sulbar," ujar dia.

Baca juga: RESMI! Pendaftaran CPNS 2023 Diundur, Perhatikan Jadwal Terbaru dan Syarat Daftarnya

Kata dia, selama ini pengurus IAI Mamuju terus gencar melakukan sosialisasi ke Ibu-ibu hamil tentang pemberian tablet tambah darah dan pemberian vitamin kepada anak resiko stunting.

Dia menyebutkan, pihaknya juga sudah membina dua desa untuk penanganan stunting, yakni Desa Sampaga dan di Sese.

"Program ini akan terus berkelanjutan, kita akan kembangkan lagi ke beberapa desa dan populasi stunting," bebernya.

Sementara itu Ketua DPD IAI Sulbar Aminuddin berharap, pengurus IAI Mamuju ini dapat bersinergi dengan pemerintah daerah terutama mengatasi stunting di Sulbar.

"Kita harap program-program kerja bisa berjalan dengan baik, dan juga harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membantu menekan angka stunting," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved