Aktivis HAM dan Lingkungan Hidup Sulbar Kecam Tindakan Aparat Terhadap Masyarakat Pulau Rempang Riau

Akibat kericuhan antara aparat dan masyarakat tidak dapat terbendung, setidak sudah 7 masyarakat ditangkap dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Editor: Nurhadi Hasbi
ist/Tribun-Sulbar.com
Aktivis HAM dan Lingkungan Hidup Sulbar Radit 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Aktivis HAM dan Lingkungan Hidup Sulawesi Barat, Radit, mengecam keras tindakan aparat terhadap masyarakat Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Masyarat Rempang yang mempertahankan hak tanah adat terlibat ricuh dengan aparat yang melakukan pengamanan proses pembangunan proyek strategis nasional Kawasan Rempang Eco-City.

Masyarakat menolak tanah adat mereka dijadikan lokasi pembangunan proyek Kawasan Rempang Eco-City.

Akibat kericuhan antara aparat dan masyarakat tidak dapat terbendung, setidak sudah 7 masyarakat ditangkap dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Redit menegaskan, kejadian ini melukai hati semua masyarakat Indonesia bagi siapapun yang melihatnya.

Dia mengatakan, sebaiknya investasi itu dilakukan dengan baik dan ramah serta melibatkan masyarakat Rempang Galang agar membawa kesejahteraan.

“Jangan investasi malah membawa kekerasan dalam pelaksanaannya dan tidak melupakan adat serta sejarah daerah,” katanya.

Radit mengecam keras TNI-Polri dan Satpol PP mengunakan kekuatan berlebihan (excessive use or force) mengakibatkan terjadinya kekerasan dan pengunaan gas air mata.

"Ini melanggar prinsip legilitas nesesitas, akuntabilitas serta proposionalitas, sehingga mengakibatkan banyaknya korban dari kelompok rentan seperti anak perempuan dan lansia mengalami luka luka, sesak nafas hingga di rawat di rumah sakit," tuturnya.

Karena itu, mereka mendesak Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menarik aparat penegak hukum yang bertugas di Rempang serta memberikan pendekatan yang lebih humanis dan dialogis.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved