Pengendara di Polman Pilih Putar Balik Hindari Pemeriksaan Polisi di Operasi Zebra Marano

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Polewali Mandar (Polman) gelar sweeping operasi zebra marano berlangsung di Jl Andi Depu, Kelurahan Pekkkabata, Senin (4/9/2023). 

Pantauan Tribun-Sulbar.com, para pengendara sepeda motor nampak putar arah saat melihat razia para polisi Polres Polman.

Mereka nampak menghindari sweeping dan memilih lewat lorong sempit atau jalan tikus.

Beberapa pengendara nampak menepi untuk mengecek surat kendaraan sebelum melintas.

Puluhan pengendara sepeda motor terjaring razia di hari pertama lantaran melanggar secara kasat mata.

Pengendara yang putar balik ini lebih awal melihat adanya papan informasi yang dipasang polisi.

Satlantas Polres Polman menurunkan 30 personel selama operasi zebra marano mulai 4 sampai 17 September 2023.

"Sasaran utama ini ialah pengendara secara kasat mata melanggar aturan lalu lintas," terang Kasatlantas Polres Polman Iptu Kadriyansyah kepada wartawan.

Ia menjelaskan tujuan utama dari sweeping ini untuk mengurangi terjadinya pelanggaran lalulintas.

Serta untuk mengurangi vatalitas atau dampak yang parah dari insiden terjadinya kecelakaan.

Ini juga, kata Kadriyansyah agar masyarakat lebih disiplin lagi dalam berkendara di tengah kota.

"Juga kendaraan over load atau kelebihan muatan, vatalitas kecelakaan saat pakai helem itu dapat berkurang," lanjutnya.

Selama pelaksanaan operasi para petugas kepolisian akan menindak para pelanggar lalu lintas dengan tujuh sasaran utama yaitu :

1. Pengendara yang tidak menggunakan helm SNI atau safety belut.

2. Pengendara yang melawan arus.

3. Pengendara dibawah umur.

4. Berkendara sambil bermain handphone.

5. Berkendara dalam keadaan mabuk.

6. Berboncengan tiga atau lebih.

7. Over dimention over load (odol).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli