BPDAS Karama

Cetak Generasi Hijau, BPDAS Karama Libatkan Puluhan Pelajar Dalam Kegiatan Green Youth Movement

Peserta GYM berasal dari berbagai sekolah di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Editor: Nurhadi Hasbi
Humas BPDAS Karama
Puluhan pelajar antusias mengikuti Green Youth Movement (GYM) di Kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Karama, Senin (21/8/2028). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Puluhan pelajar antusias mengikuti Green Youth Movement (GYM) di Kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Karama, Senin (21/8/2028).

Green Youth Movement (GYM) ini hadir untuk memperkenalkan, menggerakkan kesadaran, dan membangun ikatan kuat siswa-siswi terhadap isu perubahan iklim.

Tujuan dari GYM sangat, pertama untuk memfasilitasi generasi muda membangun jaringan, berbagi kisah, dan menukar pengalaman dalam pengelolaan lingkungan sejak dini.

Kedua, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai solusi-solusi terhadap permasalahan lingkungan.

Ketiga, mengajak peserta memahami isu-isu lingkungan yang aktual.

Green Youth Movement (GYM) di Kantor BPDAS Karama
Puluhan pelajar antusias mengikuti Green Youth Movement (GYM) di Kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Karama, Senin (21/8/2028).

Keempat, menyaring calon Duta Green Youth Movement yang akan menjadi inspirator dalam gerakan ini.

Peserta GYM berasal dari berbagai sekolah di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Total 20 siswa dari SMA Negeri 1 Mamuju, SMK Siti Fatimah, SMK 1 Rangas, SMK N 1 Mamuju, SMA Negeri 2 Mamuju, SMK Muhammadiyah Mamuju, SMA Muhammadiyah Mamuju, dan SMA 3 Mamuju.

Simpul belajar ini berlangsung dari Senin hingga Sabtu, tanggal 21 hingga 26 Agustus 2023.

Tak hanya di satu tempat, GYM juga dijalankan di 130 lokasi simpul belajar di 34 Provinsi di Indonesia, dengan harapan menghimpun total 2.600 peserta dari satu angkatan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, dalam sambutannya menyampaikan tren gaya hidup hijau sudah mulai tumbuh di kalangan muda.

Hanya saja, belum sepenuhnya menjadi gerakan bersatu yang memberi dampak signifikan untuk menumbuhkan budaya ramah lingkungan.

GYM diharapkan menjadi wadah yang mampu mengembangkan generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan.

Selain berbagai materi mengenai gerakan lingkungan, kearifan lokal, gaya hidup hijau, perubahan iklim, rehabilitasi hutan, dan inovasi ekologis, peserta juga menikmati menonton film dokumenter dan bermain berbagai permainan ekologis.

Harapan besar menyertai kegiatan ini, yakni memperkenalkan, menghidupkan kesadaran, dan mengikat para siswa pada isu perubahan iklim.

Melalui ini, gerakan pemulihan lingkungan akan meresap secara lebih luas, inklusif, dan inovatif. (*)

Sumber: Antara
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved