BPDAS Karama
Tim BPDAS Karama Lakukan Pendampingan KBR Kelompok Tani Sumare Mamuju
Pendamdingan ini merupakan langkah penting untuk mendukung keberhasilan program kebun bibit rakyat di wilayah tersebut.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tim BPDAS Karama melakukan pendampigan pada Kelompok Tani Pelaksana Kebun Bibit Rakyat di Desa Sumare, Mamuju.
Pendamdingan ini merupakan langkah penting untuk mendukung keberhasilan program kebun bibit rakyat di wilayah tersebut.
Dengan adanya pendampingan dari tenaga teknis Yeri Harla Belo, S.Hut, dan Susi Sabda, S.Hut, diharapkan kelompok tani tersebut dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola kebun bibit rakyat dengan baik.
Yeri Harla Belo mengatakan, pendampingan KBR KT Sumare dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2023, dengan jenis tanaman yaitu Jati Putih (Gmelina arborea Roxb).
Dikatakan, kegiatan itu dilandaskan pada Permen LHK 10 tahun 2021 terkait definisi dan tujuan dari Kebun Bibit Rakyat (KBR).
"Program ini bertujuan untuk menciptakan bibit tanaman hutan penghasil kayu dan hasil hutan bukan kayu yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Dikatakan, pengelolaan KBR dilakukan oleh lembaga desa, kelompok adat, kelompok masyarakat, kelompok tani hutan, atau pemegang persetujuan pengelolaan Perhutanan Sosial.
Ia menjelaskan, kegiatan kebun bibit rakyat tidak hanya bermanfaat dalam hal produksi bibit tanaman, tetapi juga berdampak positif terhadap rehabilitasi hutan dan lahan.
Dengan menanam bibit di kebun rakyat, kelompok tani dapat aktif berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan sekitar dan meningkatkan kualitas ekosistem setempat.
"Pendampingan oleh Tim BPDAS Karama memberikan kesempatan bagi kelompok tani untuk belajar tentang teknik penanaman, perawatan, dan pengelolaan kebun bibit yang berkelanjutan," tuturnya.
Selain itu, pelibatan pihak teknis juga memastikan bahwa program ini berjalan dengan efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Diharapkan, melalui pendampingan ini, kelompok tani pelaksana kebun bibit rakyat di Desa Sumare, Mamuju, dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Adapun tujuannya yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan alam sekitar.
"Semoga tanaman KBR yang ditanam akan tumbuh subur dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kelompok tani dan lingkungan sekitar dalam tahun 2023 dan masa mendatang," harapnya.(*)
| BPDAS Karama Ikuti Jambore Nasional Relawan Lingkungan Tahun 2023 di Belitung |
|
|---|
| BPDAS Karama Latih Keterampilan Teknis Petugas Lapangan Dalam Pemberdayaan Masyarakat |
|
|---|
| BPDAS Karama Resmikan Sekolah Lapangan di Lakahang Mamasa, Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Petani |
|
|---|
| Cetak Generasi Hijau, BPDAS Karama Libatkan Puluhan Pelajar Dalam Kegiatan Green Youth Movement |
|
|---|
| Supervisi di KT Ujung Batu Panga Polman, BPDAS Karama Harap KBR Jadi Tonggak Pertanian Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Tim-BPDAS-Karama-melakukan-pendampigan-pada-Kelompok-Tani-Pelaksana-Kebun-Bibit-Rakyat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.