Ratusan Lahan Persawahan di Mamuju Tengah Kekeringan, Begini Cara Petani Dapatkan Air

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Ratusan lahan persawahan di lima Dusun di Desa Kuo Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah dilanda kekeringan. 

Lima dusun dilanda kekeringan di antaranya, Rawa Pandang, Rawa Tanjung, Mamuji, Kampung Baru dan Wonorejo. 

Pantauan Rabu (9/8/2023) sebagian tanaman padi nampak kerdil akibat kekurangan air dampak El Nino. 

Bahkan beberapa petani yang sudah menabur benih juga terancam batal tanam. 

Namun ada pula yang berupaya mengairi sawahnya dengan menggunakan sumur bor. 

Sulasini (58) salah satunya, petani asal Dusun Rawa Tanjung ini rela mengeluarkan biaya tambahan untuk menyediakan sumur bor.

"Ini sudah hampir dua pekan pak, gunakan mesin penyedot air dari sumur bor untuk aliri lahan, " Kata Sulasini saat ditemui dilahan persawahannya, Rabu(9/8/2023). 

Untuk meminimalisir pengeluaran, Sulasini memanfaatkan mesin penyedot yang telah dimodifikasi berbahan bakar gas. 

"Ini bahan bakarnya pakai gas pak, bukan bensin, " Kata Sulasini sembari menunjuk ke arah mesin penyedotnya. 

Ia katakan, penggunaan gas lebih hemat dibanding dengan bensin. 

"Kalau pakai bensin (pertalite) boros pak, jadi kita pakai tabung gas 3 kilogram lebih hemat sedikit, " Tutur Sulasini. 

Setiap hari Sulasini menghabiskan satu buah tabung 3 kg untuk menyalakan mesin penyedotnya. 

Hal ini dilakukan Sulasini agar tanaman padinya bisa tumbuh dengan baik. 

"Usianya sudah hampir dua bulan pak, sayang kalau tidak dirawat, bisa lebih banyak kerugian, " Pungkasnya. 

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri