Dampak El Nino
Dampak El Nino, Sawah Kekeringan Kini Harga Bahan Cabai dan Tomat Naik di Mamuju
Pasokan bahan pokok sayuran seperti cabai dan tomat mulai menipis,karena faktor cuaca panas yang melanda Sulbar beberapa bulan ini.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sejumlah harga bahan pokok jenis sayuran di Pasar Tradisional Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), naik imbas El Nino.
Pasokan bahan pokok sayuran seperti cabai dan tomat mulai menipis,karena faktor cuaca panas yang melanda Sulbar beberapa bulan ini.
Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar.com, di Pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Mamuju,Rabu (16/8/2023) harga cabai, tomat dan bawang putih melonjak.
Harga cabai keriting naik dari harga Rp 30 ribu kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Kemudian harga cabai merah juga naik menjadi Rp 25 ribu dari Rp 20 ribu per kilogram.
Sedangkan harga cabai rawit meningkat tajam dari harga Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Untuk harga tomat naik Rp 12 ribu dari harga Rp 8 ribu per kilogram, menyusul bawang putih Rp 40 ribu dari harga Rp 30 ribu per Kg.
Bawang merah justru turun sedikit di harga Rp 28 ribu yang sebelumnya berada di harga Rp 35 ribu.
Harga telur ayam ras bertahan di harga tertinggi Rp 56 ribu per rak.
Salah satu pedagang Pasar Baru Mamuju Jamaluddin mengaku, di musim kemarau ini harga bahan pokok jenis sayuran itu terus mengalami kenaikan.
"Iya akhir-akhir ini musim kemarau,harga cabai dan tomat naik-naik terus harganya," ungkap Jamal kepada Tribun-Sulbar.com.
Menurutnya,kenaikan harga bapok ini karena cuaca panas yang melanda Sulbar khususnya Mamuju beberapa bulan terakhir.
Sehingga stok cabai dan tomat dari petani masuk ke pasar berkurang.
"Menurut saya ini memang efek cuaca panas, lahan pertanian ikut kering," tuturnya.
Sekedar diketahui,tidak hanya lahan padi yang terdampak kemarau atau El Nino, melainkan komoditas lainya seperti cabai juga terdampak efek dari kekeringan.
Warga Segerang Polman Kekeringan Gali Sumber Mata Air di Pinggir Sungai |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sulbar Keluarkan Perintah Siaga Darurat Kebakaran Hutan hingga 31 Maret 2024 |
![]() |
---|
Petani di Polman Terpaksa Gantian Pakai Pompa Air untuk Airi Lahan Sawah yang Kekeringan |
![]() |
---|
Kemarau, UPTD Air Bersih Mamuju Tengah Minta Warga Mateng Irit Pakai Air |
![]() |
---|
Petani Milenial di Mamuju Akan Beralih Tanam Semangka Akibat Dampak El Nino |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.