Kematian Ibu dan Anak
DATA 2023! Polman Tertinggi Kasus Kematian Ibu dan Anak
Sulbar pada tahun 2022 menempati urutan pertama secara nasional paling tertinggi angka kematian ibu dan anak menurut data dikeluarkan Kemenkes RI.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
Pertama ini perlu diperkuat edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Termasuk asupan gizi bagi ibu hamil.
"Ibu hamil ini harus memeriksa kandungannya sebanyak enam kali selama 9 bulan. Triwulan pertama satu kali, triwulan kedua sebanyak dua kali dan triwulan ketiga sebanyak tiga kali," bebernya.
Selama pemeriksaan dianjurkan ketemu langsung dokter kandungan agar mengetahui perkembangan kehamilannya.
Selain itu, fasilitas pelayanan di RSUD sendiri dianggap sudah memadai karena ada pelayanan pelayanan obstetri neonatal esensial komperhensif (Ponek).
"Mereka sudah ada dokter dan sebenarnya sudah dibekali. Jadi ada timnya tinggal perkuat edukasi ke masyarakat," tandasnya.
Adapun, data kasus angka kematian ibu dan anak periode Januari-Juni tahun 2023 yakni:
- Kematian ibu
1. Pasangkayu 2 kasus
2. Mamuju Tengah 2 kasus
3. Mamuju 5 kasus
4. Majene 2 kasus
5. Polman 7 kasus
6. Mamasa 3 kasus
Jumlah 21 kasus
- Kematian bayi
1. Pasangkayu 35 kasus
2. Mamuju Tengah 15 kasus
3. Mamuju 29 kasus
4. Majene 14 kasus
5. Polman 51 kasus
6. Mamasa 9 kasus.
Jumlah 153 kasus.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.