Prakiraan Cuaca Sulbar Minggu 9 November 2025: Sejumlah Wilayah Potensi Hujan dan Angin Kencang

Ringkasan Berita:

• BMKG Sulbar memprakirakan hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah pada Minggu, 9 November 2025.
• Warga pesisir Mamuju dan Pasangkayu diminta waspada terhadap potensi angin kencang.
• Suhu udara diprediksi berkisar antara 16–32 derajat celsius dengan kelembapan tinggi mencapai 96 persen.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tampa Padang memprakirakan cuaca di wilayah Sulawesi Barat, Minggu (9/11/2025), didominasi kondisi berawan disertai potensi hujan ringan hingga sedang di sejumlah daerah.

Masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi angin kencang terutama di wilayah pesisir Mamuju dan Pasangkayu.

Berdasarkan rilis BMKG, pagi hari diprakirakan cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan di wilayah Polewali Mandar, Majene, Mamasa, dan Mamuju.

Baca juga: Cuaca Sulbar Sabtu 8 November 2025: Cerah Berawan, Hujan Ringan Berpotensi di Sejumlah Wilayah

Memasuki siang hingga sore hari, hujan ringan diprediksi terjadi di sebagian besar kabupaten di Sulbar, termasuk Polman, Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.

BMKG juga memperkirakan hujan sedang di wilayah Kalumpang, Kabupaten Mamuju.

Pada malam hari, cuaca umumnya berawan, namun hujan ringan berpotensi mengguyur sejumlah kecamatan di Polman, Majene, Mamasa, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.

Sedangkan dini hari, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di wilayah Polewali Mandar, Majene, Mamasa, dan Mamuju.

Suhu udara di Sulbar berkisar 16–32 derajat celsiu.

Kelembapan 67–96 persen.

Angin bertiup dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan 2–32 km/jam.

Peringatan Dini Cuaca

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap potensi angin kencang di wilayah pesisir Mamuju (Simboro, Mamuju, Kalukku) dan Pasangkayu (Sarjo, Bambaira, Bambalamotu, Pasangkayu).

“Warga di daerah pesisir diimbau berhati-hati, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, mengingat potensi angin kencang bisa memengaruhi kondisi gelombang,” tulis BMKG Tampa Padang dalam keterangannya, Sabtu (8/11/2025).

(tribun-sulbar.com)