Hindari Razia, Puluhan Pengendara di Mamuju Tengah Nekat Lawan Arah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Puluhan pengendara motor di Mamuju Tengah nekat melawan arah ketika mengetahui adanya razia polisi.

Razia Operasi Patuh Marano 2023 ini dilaksanakan aparat gabungan Polri, TNI dan Dishub.

Titik pelaksanaan razia bertempat di bundaran Tugu Benteng Kayu Mangiwang (BKM) Benteng, Tobadak, Kamis (13/7/2023).

Terlihat para pengendara sepeda motor berputar balik dan melawan arah untuk menghindari operasi.

Bahkan, tak sedikit pula kendaraan roda empat yang sengaja berhenti tak jauh titik lokasi untuk hindari pemeriksaan.

Kasatlantas Polres Mamuju Tengah, Iptu Junaid mengatakan, hingga hari ke empat razia ini sudah ada total 57 pengendara yang ditilang.

"Hari ini ada 21 pengendara yang telah kami tilang, sementara surat tilang yang di setor ke Polda sudah ada 36 lembar surat tilang, " Kata Iptu Junaid saat ditemui di lokasi razia.

Lanjutnya, mayoritas pelanggaran kendaraan overload, tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan dan tidak pakai helm.

Ia menambahkan, pelaksanaan operasi dilakukan secara mobile.

"Sebenarnya razia ini dilakukan secara mobile atau hunting, jadi tidak ada pemasangan plang razia, " ujarnya.

"Namun untuk hari ini kita pusatkan di Tugu BKM, " Ujarnya lagi.

Ia berharap, pelaksanaan razia ini dapat meningkatkan kesadaran para pengguna jalan dalam berlalulintas.

"Itu yang kita harapkan, semoga pengendara kedepannya lebih tertib dalam berlalulintas demi keselamatan, " Pungkasnya.

Diketahui pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2023 selama 14 hari. Mulai Senin 10 Juli hingga 23 Juli 2023.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri