Ustas Zul Tersangka Pencabulan
Cabuli Santri di Polman Ustad Zulfikar Ungkap Penyakitnya, Sebut ke Makkah Berdoa Agar Disembuhkan
Zulfikar bahkan mengakui kelainan seks pada dirinya merupakan sebuah penyakit yang tak bisa ia bendung.
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Ustad Zulfikar (37), pimpinan Pondok pesantren (Ponpes) Surga Religi kini sudah resmi jadi tersangka dan ditahan di Polres Polman, setelah kasus pencabulan terhadap santrinya sendiri terkuak.
Zulfikar nampak sudah mengenakan rompi orange dengan tangan terborgol.
Di depan awak media, Zulkifkar mengakui perbuatan bejatnya tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ustas Zulfikar Tampil ke Publik Ngaku Lecehkan Santri dan Sebut Penyakit
Baca juga: Ponpes TKP Pencabulan Anak, Kemenag Sulbar Segera Evaluasi dan Serahkan ke Polisi
"Saya memohon maaf kepada Kemenag Polman, kepada seluruh keluarga korban dan kepada kedua orang tua saya," ujar Zulfikar kepada wartawan.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang terjadi di lingkungan ponpes.
Zulfikar bahkan mengakui kelainan seks pada dirinya merupakan sebuah penyakit yang tak bisa ia bendung.
"Saya juga manusia bisa, ini murni penyakit yang tidak bisa saya bendung, saya sudah sempat berobat," lanjutnya.
Ustas Zulfikar menyebut pernah berobat dan berdoa di Madinah dan makkah, bahkan di depan Ka'bah.
Ia mengaku berdoa, meminta agar penyakitnya dapat disembuhkan, namun ia pun menerima dengan ikhlas hukuman yang akan dijalani.

Zulfikar juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat, agar kasus yang dialaminya tidak disangkutpautkan dengan lingkungan ponpes.
Sebelumnya, seorang santri laki-laki di ponpes Surga Religi kabur, usai mendapat perlakuan tidak senonoh dari Zulfikar.
Awalnya ia berbelanja ke kantin yang ada di Ponpes tersebut, kemudian ketika hendak balik ke kamarnya, ia dipanggil oleh Zulfikar.
Oleh tersangka, korban inisial S tersebut kemudian diminta memijat sang ustad di tempat tidur.
Lalu diminta memegang alat vital sang ustad dengan iming-iming uang Rp100 ribu.
Usia kejadian, korban trauma dan melarikan diri dari ponpes dan pulang ke rumah orangtuanya.
Keluarga korban kemudian melaporkan sang ustad ke polisi untuk diproses hukum.
PWNU SUlbar Minta Ponpes Dibina
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Barat H Adnan Nota turut prihatin atas kembalinya terjadi pelecehan seksual dipondok pesantren.
"Persoalan ini berulang, memang harus ada pembinaan kepada pondok pesantren, makanya kita mengutuk keras yang melakukan tindakan pelecehan seksual kepada santri," kata Adnan.

Karena fenomena ini bukan lagi hanya terjadi di pulau jawa.
Tapi, sudah masuk ke Sulbar yang cukup memprihatinkan.
"Saya anggap ini persoalan darurat. Kekerasan seksual kepada santri itu sudah sesuatu yang sangat mengkhawatirkan," ungkapnya.
Karena itu, pemerintah harus hadir dan mengambil langkah-langkah.
Termasuk, saat pendirian pondok pesantren harus ada aturan ketat.
"Kita lihat hari ini kejadian berulang terus. Makanya pemerintah harus membuatkan regulasi yang ketat kaitan dengan pendirian pondok pesantren," tegasnya.
Sebab, nanti disebut pondok pesantren jika memenuhi beberapa hal salah satunya ada kiyai atau pengasuh yang memiliki keilmuan agama luas.
Akan tetapi, tidak sampai di situ saja perlu juga figur yang teladan, karena selama ini kalau sudah bergelar ustadz dan saat mendirikan pondok langsung dilegalkan.
Akses ustadz ke santrinya ini perlu ada regulasi agar dapat dikontrol secara baik. Fasilitasnya juga harus ada pondok, masjid, dan ada tempat belajar.
Jangan ada santrinya dibawa ke akses ruangan pribadi dan ini biasa lepas dari pengawasan pengasuhnya. (*)
Ustas Zulfikar
Pelecehan Seksual Terhadap Santri
pencabulan santri
pencabulan
Polres Polman
Polman
Zulfikar
Makkah
JADWAL Sidang Ustaz Zulfikar Tersangka Pencabulan Santri di Polman, Berkas Dilimpahkan ke Kejari |
![]() |
---|
Tersangka Pencabulan Ustas Zulfikar Segera Jalani Sidang, Kejari Polman Periksa Berkasnya |
![]() |
---|
Ustas Zulfikar Pimpinan Ponpes Tersangka Pencabulan Segera Diadili |
![]() |
---|
Kapan Polres Polman Rekonstruksi Kasus Pencabulan Ustas Zulfikar? |
![]() |
---|
Kendala Kemenag Polman hingga Ngaku Sulit Ungkap Korban Pencabulan Lain di Ponpes Surga Religi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.