LPG Langka
Gas LPG 3 Kg Langka di Polman Bukan Karena Kurang Stok Tapi Karena Ini
Selain langka, harga tabung gas LPG 3 kg subsidi kini naik mencapai Rp 30 ribu satu kali tukar.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tim Dinas Perdagangan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mendatangi sejumlah agen tabung gas LPG 3 kilogram bersubsidi, Kamis (6/7/2023).
Dinas Perdagangan Polman monitoring untuk mengecek penimbunan gas yang berada di setiap agen penyalur.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, satu tim yang terdiri dari tiga orang ini mendatangi setiap agen dan pangkalan tabung gas.
Dipimpin langsung Kepala Bidang Standarisasi dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perdagangan (Disdag) Polman, Salma Andrianti Pida.
Hal itu mereka lakukan sebagai respon atas terjadinya kelangkaan tabung gas LPG subsidi.
Selain langka, harga tabung gas LPG 3 kg subsidi kini naik mencapai Rp 30 ribu satu kali tukar.
"Penimbunan di agen ini tidak ada, sudah kita lihat langsung semua tabung tersalurkan," terang Salma Andrianti Pida saat ditemui di Jl Bahari, Kelurahan Polewali, Polman.
Ia menjelaskan terdapat penggunaan tabung gas subsidi yang kurang tepat sasaran.
Seperti para kalangan ibu rumah tangga yang mampu atau tidak tergolong miskin, tetapi menggunakan tabung subsidi.
Belum lagi sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga dijumpai menggunakan tabung subsidi.
"Kita beri pengarahan agar segera mengganti tabung gas yang lebih besar yang non subsidi," lanjutnya.
Terkait kelangkaan yang terjadi, Salma mengatakan hal itu dipicu adanya kepanikan (panik buying) di kalangan masyarakat.
Sehingga para ibu rumah tangga membeli tabung lebih dari satu untuk stok persiapan.
Salma memastikan tidak terjadi penimbunan tabung gas LPG di tingkat agen.
Lantaran setiap agen LPG subsidi akan merugi jika distribusi tabung tidak berputar lancar.
"Yang kita curigai ini di tingkat pangkalan, biasa saja dia bermain, kita juga akan cek kesana," ucapnya.
Ia menegaskan jika terdapat pangkalan gas kedapatan curang menjual tabung di atas HET akan mendapatkan sanksi.
Saat ini HET tabung gas LPG 3 subsidi Rp 20 ribu per kg, namun harga di pengecer capai Rp 35 ribu.
Ia pun menghimbau kepada seluruh agen dan pangkalan untuk tidak bermain curang penjualan tabung gas.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
| UMKM Menjerit, Tabung Elpiji 3 Kilogram Langka dan Mahal di Mamuju Tengah |
|
|---|
| Tak Dapat Suplay Sejak Kemarin, Pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Soekarno Hatta Mamuju Sepi |
|
|---|
| Sejumlah Pangkalan Elpiji 3 Kg di Topoyo Mamuju Tengah Sepi, Tak Ada Antrean Warga |
|
|---|
| LPG 3 Kg Mahal di Pengecer, Warga Mamuju Pilih Masak Pakai Kayu Bakar |
|
|---|
| LPG 3 Kg Sering Langka dan Mahal, Warga Mamuju Demo di Kantor Dinas Perdagangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Tim-perlindungan-konsumen-Disdag-Polman-5.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.