BPS Sulbar
BPS Sulbar Sampaikan 4 Rekomendasi Forum Ekonomi Fiskal untuk Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan
Melalui forum itu telah membahas isu terkait ketersediaan pasokan pangan Sulbar. Hal itu juga berkaitan dengan perkembangan inflasi daerah.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM - PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh menerima audiensi Forum Ekonomi Fiskal Sulawesi Barat, di Kantor Sementara Gubernur Sulbar, Kamis (6/7/2023).
Forum Ekonomi Fiskal melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulbar, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Ditjen Perbendaharaan Sulbar, dan Bank Indonesia.
Melalui forum itu telah membahas isu terkait ketersediaan pasokan pangan Sulbar. Hal itu juga berkaitan dengan perkembangan inflasi daerah.
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menanggapi rekomendasi dari forum ekonomu fiskal Sulbar.
Menurutnya, sampai saat ini stok pangan masih relatif aman.
"Salah satunya beras di Sulbar tetap terjaga. Alhamdulillah hasil survey saya langsung di lapangan di pasar Majene, kondisi berasnya tersedia cukup," kata Prof Zudan.
Namun, perlu memang diantisipasi dengan adanya dugaan fenomena La Nina ke pangan.
Dia juga menyapaikan forum ekonomi fiskal ini bermanfaat agar bisa memotret perkembangan ekonomi Sulbar. Bulan Juni 2023 kemarin diminta memotret soal perkembangan stok beras
Sedangkan, bulan Juli 2023 ini diminta memotret bagaimana Sulbar bisa mendapatkan investasi yang lebih bagus lagi.
"Bagaimana investor lebih banyak lagi masuk ke Sulbar. Karena ini sangat penting untuk kemajuan Sulbar ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri mengatakan ada empat rekomendasi dari forum ekonomi fiskal kepada Pemprov Sulbar.
Kata Tina, perekonomian Sulawesi Barat masih ditopang secara signifikan oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan share sebesar 44,19 persen dari
total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp54,07 triliun di tahun 2022.
Dari sektor tersebut, subsektor tanaman pangan (padi, jagung, kedelai,dll) berkontribusi sebesar 4,97 persen terhadap total PDRB.
Meskipun terlihat kecil, subsektor tanaman pangan, terutama padi yang identik dengan beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Sulawesi Barat.
Rokok dan Beras Jadi Penyumbang Terbesar Penyebab Garis Kemiskinan di Sulbar |
![]() |
---|
Tingkat Pengetahuan 0,08 Persen, BPS Usul Pemerintah Daerah Dirikan Perguruan Tinggi Tiap Kabupaten |
![]() |
---|
Produksi Beras Sulawesi Barat Tahun 2024 Naik 10,83 Persen |
![]() |
---|
Penambahan Jadwal Penerbangan di Mamuju Membuat Jumlah Penumpang Naik Month to Month 23,65 Persen |
![]() |
---|
Pojok Statistik Unsulbar Juara 1 Tingkat Nasional Ungguli 126 Peserta, Terbaik di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.