Festival Sandeq Race Terancam Tak Digelar Tahun Ini, Pemprov Sulbar Tidak Anggarkan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Festival Sandeq 2023 terancam tak digelar.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Darmawati Ansar mengatakan tahun ini tidak ada penganggaran untuk pelaksanaan Festival Sandeq Race 2023.

"Tidak ada dalam penganggaran tahun ini untuk Sandeq Race," kata Darmawati, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/7/2023).

Bahkan, kata Darmawati bukan hanya tahun ini tidak dianggarkan pelaksanaan sandeq race.

Melainkan, sudah tiga tahun berturut-turut tidak dianggarkan di APBD.

"Saya juga ini baru masuk di bulan Mei di Dinas Pariwisata. Jadi semoga Polma dan Majene menganggarkan," ujarnya.

Diketahui, meskipun tahun lalu tidak dianggarkan dalam APBD tapi Festival Sandeq Race 2022 tetap dilaksanakan.

Bahkan, jalur rute dari Polman sampai ke Kalimantan dengan mengandalkan sponsor dari berbagai lembaga dan perusahaan.

Sandeq

Dilansir dari indonesia.go.id, sandeq merupakan perahu bercadik berbentuk ramping.

Berdimensi panjang mencapai 12 meter, lebar kurang lebih satu meter dan kedalaman perahu sekira 1,2 meter.

Sandeq merupakan perahu bercadik warisan dari migrasi suku Austronesia sejak 3.000 tahun yang lalu.

Perahu ini pada zaman dahulu digunakan sebagai alat untuk berdagang sampai ke Selat Malaka, Laut Sulu, Papua, Jawa bahkan digunakan juga untuk menangkap ikan di lautan lepas.

Tak hanya itu, perahu khas orang Mandar ini merupakan perahu layar tercepat di dunia.

Sande ini merupakan ikon Sulbar dimana hampir setiap tahun dilombakan.(*)

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin