Syahrul Yasin Limpo Pulang ke Makassar Usai Diperiksa KPK, Ikut Jemput Surya Paloh di Bandara

Syahrul Yasin Limpo sebelum ke Makassar menjemput Surya Paloh, sempat menjalani pemeriksaan di gedung KPK selama tiga jam, Senin (19/6/2023) lalu.

Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh memberikan sambutan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh mengawali safari politiknya, dalam rangka orientasi Bakal Calon legislatif (Bacaleg) NasDem, di Kota Makassar, Kamis (22/6/2023).

Ribuan kader Nasdem se-Sulawesi akan mendapat arahan dan bimbingan dari para elite Partai Nasdem.

"Ada 1.300 lebih bacaleg teridiri dari fraksi Nasdem se-sulawesi," kata Ketua Panitia Rudianto Lallo dikutip dari Tribun-Timur.com

Ketua DPRD Kota Makassar ini mengaku pertemuan akan berfokus pada orientasi bacaleg untuk bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

Orientasi ini dilaksanakan di Hotel Claro Makassar selama dua hari, 22-23 Juni 2023.

Sejumlah pejabat menjemput Surya Paloh bak raja di bandara, saat tiba di Makassar sekitar pukul 11.00 WITA.

Mereka adalah Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse, Bupati Barru Suardi Saleh, Bupati Pinrang Irwan Hamid, Wakil Wali kota Makassar Fatmawati, Walikota Palopo Judas hingga turut menjemput sebagai berikut Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul Yasin Limpo sebelum ke Makassar menjemput Surya Paloh, sempat menjalani pemeriksaan di gedung KPK selama tiga jam, Senin (19/6/2023) lalu.

Dia diperiksa atas kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Usai pemeriksaan, Syahrul mengaku dirinya telah diperiksa secara profesional dan berterima kasih kepada KPK.

"Saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," ujar Syahrul di gedung KPK lama.

Awalnya, Syahrul Yasin Limpo sedianya dijadwalkan menemui tim penyelidik pada Jumat (16/6/2023).

Syahrul Yasin Limpo membuat video usai diperiksa KPK
Syahrul Yasin Limpo membuat video usai diperiksa KPK (Tangkapan layar)

Namun, ia memilih ke India dengan alasan menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian anggota G20 di negara tersebut karena sudah dijadwalkan sebelumnya.

Setelah dari India, Syahrul mengaku bertandang ke China dan Korea Selatan untuk urusan pertanian.

Awalnya Syahrul Yasin Limpo meminta KPK menjadwalkan ulang permintaan klarifikasi pada 27 Juni mendatang.

Namun, KPK berpandangan lain. Lembaga antirasuah menjadwalkan ulang permintaan klarifikasi pada Senin (18/6/2023).

Usai diperiksa, Syahrul Yasin Limpo menyebarkan video sehabis pemeriksaan di Gedung Lama KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Dia membuat video di rumah dinasnya.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, Syahrul Yasin Limpo seakan curhat.

Awalnya dia mengatakan bahwa usai diperiksa KPK, dia akan menghadiri rapat membahas dampak El Nino terhadap pertanian di kantor Kementan.

Setelah itu meninjau kesiapan hewan-hewan kurban untuk Idul Adha.

Lalu mempersiapkan ketersediaan pangan, untuk kebutuhan menghadapi idul kurban

Namun di pertengahan video, mantan Gubernur Sulsel dua periode itu lalu menyinggung pemeriksaan KPK terhadap dirinya.

"Terima kasih atas segala doa dan ketulusan. Semoga semua dapat terselesaikan secara baik oleh KPK,"

"Semoga yah itulah, kita tidak biasa untuk macam-macam kecuali mengabdi kepada bangsa dan menjadikan tugas ini sebagai ibadah," ujar Syahrul. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved