Modal Rp 50 Ribu, Penjual Sempol Ayam di Mamuju Tengah Raup Cuan Ratusan Ribu Per Hari

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Bisnis kuliner bisa dibilang sangat menjanjikan, karena olahan makanan tiap tahun pasti ada yang baru salah satunya seperti sempol ayam.

Jenis kuliner satu ini banyak diminati anak-anak bahkan orang dewasa.

Jajanan berbahan dasar daging ayam ini sudah mudah dijumpai di Mamuju Tengah.

Salah satunya, Adit penjual sempol ayam di depan SD Inpres Ngapaboa, Jl. Pattanabone (Poros Tumbu) Desa Topoyo, Mamuju Tengah.

Ia berjualan ditempat tersebut mulai pagi hingga menjelang dzuhur.

"Mulai pagi hingga menjelang dzuhur pak, kecuali hari libur "kata Adit saat ditemui dilapak penjualannya, Kamis (8/6/2023).

Sementara pada sore hari, Adit menjual di taman Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tobadak.

"Jual di depan SD ini cuma sampai menjelang dzuhur, sore baru lanjut ke taman KTM, " Tuturnya.

Kata Adit, dalam sehari dirinya mendapatkan penghasilan Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu dengan modal hanya Rp 50 ribu.

"Lumayan lah pak, hasilnya bisa bantu orang tua, "ucapnya.

Menurut Adit, dirinya berjualan sempol ayam sudah berjalan selama dua bulan.

"Sebelumnya bantu orang tua jual jeruk peras di pasar Topoyo, kalau jual sempol baru dua bulan, "terangnya.

Kata ia, sebagai penjual kuliner harus memiliki semangat yang pantang menyerah.

"Harus semangat dan penuh keuletan karena hasilnya tidak langsung banyak, semua butuh proses, " pungkasnya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri