Kolom
Warisan Tuhan
Namun demikian potensi-potensi kebaikan yang dimiliki itu jauh lebih banyak dibanding potensi keburukan yang ada padanya.
Manusia yang konsisten atau istiqamah dalam menjalankan ajaran agama, tentu akan mengalami penguatan keimanan, atau dalam bahasa haditsnya "Yazid", imannya menguat atau naik. Dan yang mengalami penurunan adalah karena banyaknya kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat karena bertentangan dengan ajaran agama.
Kategori yang telah ditentukan oleh Tuhan di atas, itu menjadi acuan dalam menentukan kualitas keimanan seorang hamba. Ada kualitas dzalimun li napsi, ada kualitas muktasidun dan kualitas sabiqun bil khairaat.
Dalam penjelasan ulama-ulama tafsir Al-Qur'an bahwa kategori dzalimun li napsi adalah hamba-hamba yang menjalankan ajaran agama namun mereka juga banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap perintah dan larangan agama, bahkan mereka lebih banyak melakukan pelanggaran dari pada perintah Tuhan yang mereka kerjakan, itulah yang masuk dalam kategori dzalimun li napsi atau mendzalimi dirinya sendiri.
Kategori sedang atau muktasidun dalam kualitas keimanan seseorang adalah mereka yang menjalankan kewajiban atau perintah-perintah Tuhan, namun sebatas perintah Tuhan berupa kewajiban agama, namun perintah-perintah tambahan dalam agama, atau dalam ilmu fiqh biasa disebut sunnah-sunnah dalam beribadah, tidak mereka laksanakan bahkan terkadang biasa melakukan hal-hal yang makruh dalam agama.
Kemudian yang paling baik dalam keimanannya seorang hamba adalah sabiqun bil khairaat, orang-orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan, yang dalam penjelasan terjemahan kementerian agama adalah orang-orang yang kebaikan mereka sangat banyak dan sangat jarang berbuat kesalahan.
Itulah hirarki yang di wariskan Al-Qur'an kepada hamba-hamba Tuhan. Dan mereka berbeda-beda dalam menyikapi atau menerima warisan Tuhan, dan tingkat penerimaan hamba dalam menerima warisan ini, itu sangat menentukan kualitas seorang hamba di hadapan Tuhannya.
Bumi Pambusuang, 26 Mei 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.