Berita Mamuju Tengah
KRONOLOGI Pengantar Galon Laporkan 2 Oknum Polisi Polres Mateng ke Propam, Dituduh Minum Miras
Fajaruddin melaporkan dua oknum polisi itu karena tidak terima tindakan semena-mena keduanya, yang menggrebek rumahnya tanpa alasan yang jelas.
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dua oknum polisi dari Polres Mamuju tengah (Mateng) dilaporkan ke Propam Polda Sulbar oleh seorang pengantar galon bernama Fajaruddin.
Fajaruddin melaporkan dua oknum polisi itu karena tidak terima tindakan semena-mena keduanya, yang menggrebek rumahnya tanpa alasan yang jelas.
Fajar menceritakan kronologi kerjadian tersebut pada hari Jumat malam (19/5/2023) lalu di depan rumahnya.
"Saat itu saya baru selesai bekerja dan tengah santai di depan tempat kerja. Oknum polisi berinisial IPDA A tiba-tiba datang dan menuduh saya menenggak minuman keras," kata Fajar, saat ditemui di salah satu warkop di Mamuju Jl Martadinata, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar usai melakukan pelaporan, Senin (25/5/2023).
Awalnya, IPDA A datang menuduh dirinya minum sembari periksa sekeliling, namun tidak ada bukti apa-apa didapatnya.
Setelah itu, IPDA A kembali ke rumahnya, selang beberapa saat ia kembali lagi bersama dengan menantunya yang juga oknum anggota polisi.
Kedua oknum polisi kemudian langsung menggerebek, lalu memeriksa dirinya bersama rekannya tanpa adanya surat perintah dan tidak menggunakan atribut kepolisian.
"Mereka langsung masuk ke rumah, memeriksa dan menggeledah kami. Kami disuruh angkat tangan dan tangan kami dipegang oleh mereka," jelas Fajar.
Sedangkan, Harmia bos tempat korban bekerja mengatakan, saat kejadian Fajar bersama rekannya baru selesai bekerja.
Mereka duduk di teras depan sambil buka baju, kemudian istri IPDA A itu lewat dengan kendaraannya sambil melihat memperhatikan mereka.
"Ibu itu kemudian menemui suaminya, tidak lama kemudian datanglah suaminya yang bertanya kepada anak-anak, dia bilang 'minum ko Fajar' kemudian dijawab 'tidak Om'," kata Harmia.
Harmia menambahkan, setalah itu IPDA A pulang ke rumahnya, lalu memberi tahu istri kalau Fajar bersama rekannya tidak menenggak minuman keras.
Namun, istri IPDA A tidak percaya, karena dia baru saja melihat story di media sosial Tiktok milik Fajar, dimana dia tengah menenggak minuman keras.
"Ini anak (Fajar) memang memasang story Tiktok namun itu video lama. Nda lama IPDA A bersama menantunya datang memeriksa semua anak-anak. Bahkan sempat anak-anak mempertanyakan, namun IPDA A mengatakan, 'jangan Mako banyak tanya, saya ini polisi lo'," ujar Hermia.
| Respon Keluhan Warga, DLH Mateng Bersihkan Sampah di Bahu Jalan Poros Tobadak |
|
|---|
| Bahu Jalan Poros Tobadak Mamuju Tengah Jadi Tempat Buang Sampah, Warga Keluhkan Bau Busuk |
|
|---|
| Gaji PPPK Mamuju Tengah Terancam, Pusat Pangkas APBD Rp 103 Miliar, Bupati Arsal Dilema Besar |
|
|---|
| Pelanggan Terlalu Banyak Capai 5.042 Orang Distribusi Air Bersih di Mamuju Tengah Kerap Macet |
|
|---|
| Pelanggan Komplain Pelayanan UPTD Air Bersih Mateng, Sebut Pembayaran Lancar, Air Sering Mandek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Harmia-dan-Fajar-ditemui-di-salah-sa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.