Penganiayaan Satpam
Satpam di Majene Laporkan Kepala Sekolah ke Polisi Karena Dipukul Perkara Anak
Wirda menceritakan awal kejadian ketika adiknya atau korban sedang duduk di ruang guru sembari minum secangkir kopi.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Akibatnya korban mengalami luka memar di bagian telinga kiri kiri, hingga berdarah akibat cakaran oknum kepsek itu.
Wirda mengaku adiknya (satpam) sama sekali tidak memukul siswa atau anak dari oknum kepsek tersebut.
Ia hanya menegur agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"mamanya ini siswa sudah mengerti setelah dijelaskan, namun tiba-tiba bapak siswa ini langsung datang dari luar dan langsung masuk ke ruang guru memukul ," tuturnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari oknum kepsek yang dilaporkan akibat menganiaya satpam.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Majene yang dikonfirmasi belum merespon.
Lanjut Wirda bahwa korban sudah menjalani pemeriksaan di Polres Majene.
"Iye sudah dari polres kemarin adekku, tinggal saksi lagi yang mau dipanggil," sebutnya .
Dari Sampah Jadi Cuan, PNM Dukung Nasabah Palu Bangun Ekonomi Sirkular |
![]() |
---|
Harga Ayam 'Terbang' di Pasar Baru Mamuju Mulai Rp55 Ribu Hingga Rp80 Ribu |
![]() |
---|
BPKPD Sulbar Dukung Pemeriksaan Itjen Kemendagri, Transparansi Jadi Komitmen |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Sulbar Mulai Beroperasi Peserta Didik 100 Siswa |
![]() |
---|
Pria 48 Tahun Ditangkap di Tasiu Mamuju Saat Hendak Jual Handphone Curian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.