Lebaran Idulfitri 1444 H
Monitoring Jelang Lebaran 2023, Kementan Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan di Mamuju Aman
Karena itu, dia meminta agar masyarakat tidak khawatir terkait bahan pokok dan harga-harga mendakati lebaran.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, ketersediaan bahan pokok pangan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dipastikan aman.
Ketersediaan bahan pokok pangan aman dipastikan oleh tim dari Kementerian Pertanian (Kementan) saat monitoring di Pasar Tradisional Mamuju bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan Sulbar dan Pemerintah Kabupaten Mamuju, Kamis (13/4/2023).
Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Kementan RI Wisnu Wasisa Putra mengatakan, hasil monitoring bahan pokok pangan dipastikan aman selama ramadan hingga lebaran nanti.
"Bahan pangan pokok tersebut tersedia di pasar dan stoknya dipastikan mencukupi hingga lebaran bahkan awal Mei,"ujar Wisnu Wasisa Putra, saat ditemui wartawan di Pasar Baru Mamuju, Jl Andi Makassau, Mamuju, Kamis.
Menurutnya, selain stok atau ketersediaan bahan pokok yang aman harga juga dipastikan tidak akan mengalami lonjakan jelang lebaran.
Karena itu, dia meminta agar masyarakat tidak khawatir terkait bahan pokok dan harga-harga mendakati lebaran.
"Ketersediaan dan stabilitas harga yang terjaga, ini merupakan hasil kerja sama seluruh instansi terkait dan stakeholder yang telah mengawal distribusi bahan pangan pokok dari hulu hingga berada di tangan masyarakat," bebernya.
Dia menuturkan, komoditas beras merupakan bahan pangan pokok yang cukup melimpah di bumi Malaqbi ini.
Berdasarkan data sistem automasi Badan Karantina Pertanian (IQ-Fast), Pada tahun 2023. Karantina Pertanian Mamuju telah mensertifikasi 527 ton beras yang keluar dari Sulbar.
"Bahkan Sulbar itu mampu mendistribusikan beras ke Kalimantan. Kemudian dari data stok beras di Sulbar pada April ini mencapi 20.877 ton," bebernya.
Wisnu berharap,seluruh jajaran yang bertugas di Sulbar untuk terus bersinergi dengan stakeholder dan memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa demi menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan pangan.
Berikut harga-harga bahan pokok pangan hasil monitoring :
Harga beras yaitu Rp.11.000 - Rp.13.000 /kilogram.
Bawang merah Rp.28.000 - Rp. 35.000 /kilogram.
Bawang putih Rp.28.000 - Rp. 30.000 /kilogram
Gula Rp. 14.000 - 15.000 /kilogram.
Minyak goreng kemasan Rp. 15.000 - Rp. 20.000 /liter.
Cabai rawit. Rp. 30.000 - Rp. 35.000 /kilogram.
Cabai keriting Rp. 30.000 - Rp. 35.000 /kilogram.
Daging ayam Rp. 75.000 /3 kilogram.
Telur ayam ras Rp. 50.000 /rak, ikan kisaran Rp. 35.000 - 50.000 /kilogram.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Dapat Izin dari Pemkab, Muhammadiyah Majene Bakal Salat Idulfitri di Stadion Prasamya Jumat 21 April |
![]() |
---|
H-3 Lebaran, Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Mamuju Tembus Rp 90 Ribu per Ekor |
![]() |
---|
Sepanjang Ramadan 2023, Penukaran Uang BI Sulbar Sudah Capai Rp 375 Miliar |
![]() |
---|
Cuti Lebaran Idulfitri 1444 H, 101 Tenaga Medis di RSUD Hajjah Andi Depu Polman Tetap Bertugas |
![]() |
---|
H-4 Lebaran 2023, Warga Mamuju Serbu Penukaran Uang BI Sulbar di Lapangan Ahmad Kirang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.